Sukses

Cak Imin: Tak Usah Berebut Kursi Pimpinan DPR, Mari Bersama-sama

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini berharap tidak ada lagi kisruh kompetisi yang berlebihan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan semua pihak harus dapat menerima apa yang menjadi keputusan dari Mahkamah Konstitusi besok. Dirinya pun optimis gugatan Prabowo-Hatta akan ditolak. Meski begitu, Cak Imin mengajak kubu Prabowo untuk rekonsiliasi dalam membangun Indonesia tercinta bersama-sama.

Menurutnya, mengabadikan permusuhan jelas tidak baik, semua bisa dibicarakan dan pasti ada jalan tengah jika memang cita-cita dari elite maupun kader partai merujuk pada pembangunan bangsa. Hal ini merujuk pada persoalan yang belakangan ini ramai di media masa soal adanya saling menelikung satu sama lain guna menjabat orang nomor 1 di DPR RI.

"Saya mengusulkan langkah rekonsiliasi pasca-pilpres ini. Langkah yang pertama tidak usah bersaing di parlemen, marilah bareng-bareng. Tidak usah berebut jadi pimpinan DPR, pimpinan MPR, bagi-bagi saja udah. Kalau ada 10 kursi pimpinan bagi-bagi lah dengan 10 partai," kata Cak Imin di rumah dinas Widya Chandra, Jakarta, Rabu (20/8/2014) malam.

Dari situ, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini berharap tidak ada lag kisruh kompetisi yang berlebihan. Apalagi kalau sampai pemerintahan sampai tidak jalan atau menjadi stagnasi hanya karena persaingan merebutkan kursi pimpinan.

"Dulu tahun 2004 gara-gara perebutan pimpinan ada stagnansi, macet parlemen, macet di DPR. Itulah yang merusak citra kepemimpinan parpol seolah-olah kita melupakan substansi dari perjuangan parlemen," tegas Cak Imin.

Dalam kesempatan itu, dia juga berharap semoga usai pengumuman oleh MK, tidak ada keributan, kericuhan ataupun pengerahan massa yang dapat merusak subtansi dari demokrasi itu sendiri. Menurut Cak Imin, akan menjadi lebih terhormat jika semua pihak atau kubu Prabowo bisa legowo menerima keputusan MK esok.

"Kita berharap semua hormati keputusan MK, tidak perlu demo besar-besaran, mari kita jadikan keputusan ini lebih terhormat lebih manusiawi karena kalau ada demo-demo tentu akan kontraproduktif dengan demokrasi kita," tandas Cak Imin.

Baca juga:

Tanggapan Jokowi Soal Isu Dijegal DPR Saat Jadi Presiden

Golkar Jagokan Setya Novanto Jadi Ketua DPR RI

ICW: Kabinet Baru Harus Muda, Ramping, dan Bersih

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini