Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengungkapkan minat 2 partai penghuni Koalisi Merah Putih, PAN dan Partai Demokrat akan berlabuh dengannya. Hal ini tentu akan memperkuat koalisi pada pemerintahan dan parlemen.
Hal menarik lainnya justru terlihat pada Partai Demokrat. Seperti diketahui, hubungan antara kedua pimpinan partai Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut tak begitu hangat. Lalu apakah ini menjadi sinyalemen hubungan keduanya mulai membaik.
Menanggapi fenomena itu, Jokowi mengatakan hubungan SBY dan Megawati akan tetap baik. Terlebih saat PDIP dan Demokrat nantinya benar-benar bergabung. "Baik-baik saja," ucap Jokowi di Four Season Hotel, Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, Partai Demokrat bersama PAN saat ini sedang melakukan penjajakan. Jika dilihat, arahnya kemungkinan akan berkoalisi. Tapi Jokowi belum mau mengungkapkan apakah ada komunikasi antara SBY dan Megawati. "Nanti dilihat," imbuh Jokowi.
Sinyal bergabungnya kedua partai pendukung Prabowo-Hatta itu memang sudah terlihat sejak pasangan nomor urut 1 itu kalah pada pilpres 2014. Meski sudah masuk dalam tahap penjajakan, Jokowi masih belum mau memastikan bergabungnya kedua partai itu. "Masih dalam proses," kata pria bertubuh kurus itu.
Mantan Wali Kota Solo itu juga belum mau mengungkapkan siapa yang menjadi 'wali' dari pihak Partai Demokrat yang langsung melakukan perundingan dengan pihaknya. "Nanti kalau sudah selesai saya ngomong," tutup Jokowi.
Baca juga:
Baca Juga
PDIP Usung Puan Pimpin Parlemen, Tjahjo: Tergantung Ibu Ketum
Advertisement
Soal Mega ke AS, Jokowi: Mungkin Bu Rachma Lebih Tahu dari Saya
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.