Sukses

Alasan Jokowi Tunjuk Tim Penasihat Transisi

Rini menyebutkan, penasihat tim transisi tersebut nantinya akan dipilih sebanyak 4 sampai 5 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mulai menunjuk beberapa tokoh senior yang akan ia jadikan sebagai penasihat dalam tim transisi. Kepala staf Tim Transisi Rini M Soemarno mengungkapkan, penasihat di tim transisi untuk membantu Jokowi dalam menjalankan tugas.

"‎‎Indonesia ini kan masalahnya sangat kuat. Oleh karena itu, presiden terpilih memerlukan masukan dari berbagai pihak (seperti) tokoh agama, akademisi, dan intelijen. Seperti yang Anda lihat seperti Pak Hendro (eks Kepala BIN AM Hendropriyono). Beliau-beliau ini yang akan memberi masukan di segala aspek kehidupan," ujar Rini di rumah Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/8/2014).

Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada era Presiden Megawati ini menyebutkan, penasihat tim transisi tersebut nantinya akan dipilih sebanyak 4 sampai 5 orang. Mereka adalah tokoh senior yang dianggap mampu memberikan masukan dalam berbagai bidang dan memberikan pendapatnya mengenai pembentukan kebijakan yang pro-rakyat.

"Kami melihat permasalahannya apa di lapangan. Nah, ada masukan seperti apa? Misalnya intelijen di lapangan seperti Pak Hendro," ucap dia.‎

Lalu, siapa saja yang akan menempati posisi penasihat? Rini mengaku belum bisa menyebutkan satu per satu lantaran saat ini masih dalam proses pembicaraaan kepada tokoh-tokoh senior tersebut.

"Kami akan membicarakan kepada mereka yang kami anggap akan jadi bagian. Tapi, beliau-beliau belum ke sini belum bicara secara detail. Jadi, sabar," kata dia.

Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono mengungkapkan ditunjuk sebagai penasihat senior untuk tim transisi oleh presiden terpilih Joko Widodo. Keputusan pengangkatan tersebut baru ditetapkan oleh Jokowi pagi tadi, saat berkunjung ke Rumah Transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.

"Ini baru dikasih tahu (hari ini). Mulai hari ini saya ditugaskan sebagai penasihat," ujar Hendropriyono, Sabtu. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.