Jika Diganggu DPR, Jokowi Minta Dukungan Relawan

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo akan memanfaatkan para relawannya bila menemui hambatan di Parlemen oleh barisan ‎Koalisi Merah Putih yang merupakan pendukung kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Ia akan memanggil ribuan relawannya bila merasa terjegal di Senayan.

"Kalau ada yang ganggu di Dewan saya akan telepon bapak dan ibu semua ya? Boleh ndak.." tanya Jokowi saat menghadiri acara halal bihalal dengan para relawannya di kediaman Mooryati Sudibyo, Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam 8 Agustus.

"Boleh.." teriak para relawannya. "Kalau saya diganggu saya telepon, Pak..Bu...saya diganggu, saya minta bantuan.." ucap Jokowi.

Menurut Jokowi, saat ini pihaknya masih belum mengambil sikap apa pun hingga MK menetapkan keputusan final. Akan tetap, dia tetap mengambil langkah siaga bila kemenangan yang telah diraih terus dipermasalahkan oleh kubu Prabowo-Hatta.

‎"Kalau tidak seperti itu, nanti diganggu terus, karena kita mau hargai proses di MK. Dan percaya pada MK. Tapi kalau diganggu terus, nggak ada habisnya, orang sabar itu juga ada batasnya. Banyak orang pikir karena saya kurus, saya ini penakut, padahal belum tahu saya ini seperti apa," tegas Jokowi.

Jokowi juga mengatakan, langkah ke depan tidak mudah. Karena itu dia meminta dukungan para relawannya dalam menentukan kebijakan yang pro terhadap rakyat.

"Kemenangan ini awal dari pekerjaan kita, selanjutnya agak sulit, ada defisit anggaran, pertumbuhan ekonomi lambat, keadaan global tidak mendukung. Saya dan Pak JK saya harap semuanya masih mau mengawal kami, beri dukungan pada kami agar apa yang jadi program kita bisa berjalan," ucap Jokowi. (Ans)