Sukses

Relawan Kurang Tertib, Jokowi: Bangsa Kita Sulit Diatur

Jokowi kesal karena para relawan yang hadir saling berdesak-desakan dan berebut mengambil posisi terdepan demi melihat dirinya.

Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dalam acara halal bihalal di kediaman pemilik sebuah perusahaan kosmetik diwarnai sedikit kericuhan. Para relawan yang hadir saling berdesak-desakan dan berebut mengambil posisi terdepan demi melihat Jokowi.

Akibat peristiwa tersebut, Jokowi pun dibuat kesal. Gubernur Jakarta yang berdiri di atas panggung pun kemudian ikut meminta para relawan yang berdesak-desakkan dan berdiri untuk duduk lantaran menghalangi penglihatan peserta lain yang duduk di belakang.

"‎Yang ada di depan, semua saya minta duduk. Yang foto-foto juga duduk. Kamu di sana duduk. Kasihan yang di belakang tidak terlihat," ucap Jokowi yang turut membantu pembawa acara yang bersusah payah meminta para relawan Jokowi-JK untuk tertib.

Setelah itu, pembawa acara kembali memerintahkan massa untuk duduk tertib, agar seluruh peserta yang hadir dapat menyaksikan Jokowi. Namun kembali para relawan yang di depan tetap tidak mempedulikan perintah tersebut. Jokowi akhirnya kembali meminta agar para relawannya untuk duduk tertib.

"Itu yang foto-foto duduk. Yang bawa handycam duduk. Jangan mentang-mentang bawa foto, bawa handycam berdiri. Semuanya duduk. Yang keamanan juga duduk," tegas Jokowi.

Setelah diperintahkan untuk yang kedua kalinya, para relawan akhirnya duduk. Walaupun masih ada yang tetap berdiri. Melihat situasi tersebut, Jokowi mengungkapkan 2 hal yang sulit dilakukan oleh warga Indonesia, sehingga kadang menjadi hal yang memalukan. Pertama sulit untuk antre dan sulit untuk diatur.

"‎Ada 2 hal yang sering kita liat bangsa kita ini sulit. Sulit ngantri, yang kedua seperti sekarang ini, sulit diatur," kata Jokowi seraya tertawa. Ia pun kemudian kembali menyuruh seluruh orang yang ada di depan panggung untuk duduk.

Jokowi juga mengungkapkan rasa bangganya kepada para relawan yang telah bekerja keras memenangkan dirinya, baik saat masa kampanye maupun ketika hari pemungutan suara pada 9 Juli 2014.

"Saya ucapkan ribuan terimakasih pada seluruh relawan, yang telah bekerja pagi siang, malam subuh, tiada henti sampai hari ini," ucap Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini