Sukses

Prabowo: Kami Tak Mau Terima Mandat di Atas Kecurangan

"Kalau rakyat tidak percaya pada sistem, ke mana lagi mereka percaya pada proses peradilan," ujar Prabowo.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sidang perdana gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK), penggugat yakni Prabowo Subianto menyatakan keberatannya terkait hasil Pilpres. Ia pun menguraikan rincian terkait hal itu.

"Kami tak mau menerima mandat di atas kecurangan. Sulit bagi kami mengakui sesuatu di atas kecurangan," kata Prabowo di ruang sidang Gedung MK, Jakarta, Rabu (6/8/2014).

Kendati demikian, Prabowo tetap mempercayakan semuanya kepada MK. "Kami percaya kepada majelis hakim konstitusi demi bangsa dan rakyat indonesia dan demokrasi," kata dia.

Lanjut Prabowo, karena kalau keadilan tak bisa didapat, ada kekhawatiran atas masa depan demokrasi dan masa depan Indonesia.

"Kalau rakyat tidak percaya pada sistem, ke mana lagi mereka percaya pada proses peradilan," ujar Prabowo.

"Katakanlah yang benar, yang salah ya salah. kami tidak mau berkuasa di atas ketidabenaran," tambah dia.

Sambung Prabowo, ia pun menggantungkan nasibnya kepada MK dalam sidang tersebut.

"Kami percaya  MK akan menunjukkan kedaulatan rakyat, bukan kedaulatan uang yang menjadi pengendali di balik layar," cetus Prabowo.

Pada kesempatan itu, Prabowo pun meminta para pendukungnya agar bersikap tenang.

"Yang telah memilih kami agar bersikap tertib, selalu hindari tindakan di luar hukum. Utamakan jalan damai," tukas Prabowo. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.