Sukses

Prabowo: Kami Diberi Nasihat, Percuma ke MK, Tapi...

Di dalam sidang, Prabowo mengungkapkan kekecewaannya pada proses Pilpres yang berlangsung di tanah air Juli lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Prabowo Subianto menghadiri sidang perdana gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK). Di dalam sidang, Prabowo mengungkapkan kekecewaannya pada proses Pilpres yang berlangsung di tanah air Juli lalu.

"Kami sebetulnya diberi nasihat, percuma ke Mahkamah Konstitusi. Tapi kami hormati sistem yang telah kami bangun," ucap Prabowo di Gedung MK, Rabu (6/8/2014).

"Di belakang saya ada tokoh reformasi, tahun 66 mereka berjuang untuk demokrasi. Tahun 98 mereka berjuang untuk reformasi," imbuh dia.

Capres nomor urut 1 itu pun mengungkapkan kekecewaannya atas tuduhan yang selama ini diarahkan padanya. Dia membantah semua tudingan itu.

"Saya dituduh kudeta, saya dituduh calon diktaktor, saya tak melakukan. Di hadapan rakyat Indonesia, saya buktikan komitmen saya pada demokrasi," ujar Prabowo.

Dia pun berharap agar kebenaran terungkap di MK. "Seluruh bangsa akan berharap suatu keadilan, katakanlah yang benar itu benar, yang salah itu salah."

Dalam kasus ini, Prabowo-Hatta mengajukan penolakannya atas hasil Pilpres 2014 yang ditetapkan KPU yang memenangkan pasangan lawan, Jokowi-JK sebagai presiden-wapres terpilih.

Dalam pembacaan permohonan, tim hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Maqdir Ismail mengklaim, suara pasangan Prabowo-Hatta lebih besar daripada pasangan Jokowi-JK. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini