Sukses

Jubir Prabowo-Hatta Pastikan Simpatisan Tertib Hadiri Sidang MK

Para simpatisan itu akan memberikan dukungan moral kepada Prabowo-Hatta dalam menghadapi sidang perdana gugatan hasil Pilpres.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Koalisi Merah Putih Tantowi Yahya memastikan puluhan ribu simpatisan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang akan menghadiri Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) akan bersikap tertib.

Rencananya, para simpatisan itu akan memberikan dukungan moral kepada Prabowo-Hatta dalam menghadapi sidang perdana gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2014, saat MK menggelar sidang pertama, yang dijadwalkan dimulai pukul 09.30 WIB, pagi ini.

"Insya Allah selama ini pendukung PSHR (Prabowo Subianto-Hatta Rajasa) tertib dan menjaga keamanan," kata Tantowi melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (6/8/2014).

Menurut Tantowi, kubu Prabowo selalu mendapatkan provokasi dari kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla baik melalui dunia maya maupun dunia nyata. Kata dia, tindakan yang dilakukan pasangan Prabowo-Hatta kerap dinilai sebagai penghambat terlaksananya nilai-nilai demokrasi.

"Selama ini mereka selalu beranggapan pilpres milik mereka. Sehingga hanya mereka yang boleh protes ketika dicurangi. Ketika kami protes, kami dianggap menghambat demokrasi. Semua logika sudah mereka jungkirbalikkan atas nama kemenangan," ujarnya.

Politisi Partai Golkar tersebut menegaskan, dasar gugatan yang akan disidangkan karena timnya melihat adanya kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif dalam penyelenggaraan Pilpres 2014.

"Kami ngotot bukan karena kami dikalahkan. Tapi lebih kepada soal kualitas demokrasi. Sedari awal kami ingin menang secara berkualitas, siap kalah secara terhormat. Bukan dikalahkan melalui strategi curang yang masif," tandas Tantowi.

Baca juga:

Pokok Permohonan TPMP ke MK: Tetapkan Prabowo Pemenang Pilpres

Kejanggalan-kejanggalan Berkas Gugatan Prabowo-Hatta di MK

Penjelasan Tim Prabowo-Hatta Soal Kejanggalan Berkas Gugatan MK

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.