Sukses

Timses Prabowo-Hatta Terus Desak Polri Panggil Jurnalis Allan Nairn

Andre menuturkan, meski suda dilaporkan ke Bareskrim Polri, hingga kini belum pernah sekalipun Nairn dipanggil pihak kepolisian.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota timses pasangan Prabowo-Hatta, Andre Rosiade kembali mendesak Polri untuk memanggil jurnalis asal Amerika Serikat, Allan Nairn. Sampai saat ini, Andre menuturkan belum pernah sekalipun Nairn dipanggil pihak kepolisian.

"Kami minta pada Polri, khususnya Bareskrim untuk memanggil Allan Nairn dan kawan-kawannya. Kita sudah melaporkan Juli kemarin, sampai sekarang belum ada pemanggilan dari pihak Polri," jelas anggota Timses Prabowo-Hatta, Andre Rosiade di Jakarta, Jumat (1/8/2014).

Dia mengatakan, seluruh persyaratan untuk pemanggilan Nairn sudah terpenuhi dengan sudah dibuatnya BAP saat Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon melaporkan yang bersangkutan ke Mabes Polri.

"BAP Fadli Zon sudah dibuat, kami minta pihak kepolisian memanggil Allan Nain. Jangan sampai Polri tumpul melawan WNA," tambahnya.

Andre mengklaim dapat informasi Nairn sempat ke Indonesia pada 13 Juli dan 15 Juli lalu. Bahkan, jurnalis asing itu bertemu dengan pengamat politik Boni Hargens di Pacific Place, Jakarta.

"Kalau memang Polri punya kemampuan untuk cek Allan Nairn, kami ingin agar pihak Polri memanggilnya," ucapnya.

Sebelumnya, Fadli Zon melaporkan Allan Nairn ke Bareskrim Polri pada 8 Juli 2014. Allan dianggap melakukan kampanye hitam karena menulis dalam laman situs pribadinya berjudul Do I Have the Guts, Prabowo asked, Am I Ready to be Called a Fascist Dictator yang menurutnya merupakan hasil wawancara off the record dengan Prabowo. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.