Sukses

PKB dan PDIP Dorong Gubernur Sulsel Masuk Kabinet Jokowi-JK

"Kemampuan dan kapasitas SYL sangat layak, apalagi Pak Jokowi mencari menteri yang memiliki kemampuan bukan dari jasanya di pilpres lalu."

Liputan6.com, Makassar - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan (Sulsel), Azhar Arsyad, mendukung dan mendorong Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL), masuk dalam kabinet yang akan dibentuk Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Menurut Azhar, Syahrul sangat layak dipertimbangkan masuk kabinet Jokowi-JK. Meski Syahrul bukan kader partai pengusung Jokowi-JK pada pilpres 9 Juli 2014.

"Syahrul Yasin Limpo salah satu tokoh Sulsel, sangat layak untuk dipertimbangkan. Apalagi pengalaman dan kapasitas yang dimilikinya sangat memungkinkan untuk masuk dalam kabinet," kata Azhar, Kamis (31/7/2014).

Tak hanya Azhar, legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel, Rudy Pieter Goni, juga menilai Syahrul, yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Golkar Sulsel, bisa diperhitungkan sebagai anggota kabinet Jokowi-JK.

"Kemampuan dan kapasitas SYL sangat layak, apalagi Pak Jokowi mencari menteri yang memiliki kemampuan, bukan dari jasanya di pilpres lalu," kata Rudy.

Sekretaris PDIP Sulsel ini mengungkapkan, kabinet Jokowi-JK nantinya akan diisi sosok figur yang memiliki integritas tingi dan mengabdi terhadap bangsa dan negara.

"SYL sangat cocok masuk dalam kabinet karena dia memiliki karakter perjuangan rakyat. Sehingga sangat tepat untuk membantu Jokowi-JK nanti," terang Rudi.

Bukan hanya PKB dan PDIP Sulsel, sejumlah politisi dan relawan Jokowi-JK di Sulawesi Selatan juga memberi masukan agar Gubernur Sulsel itu bisa dipertimbangkan masuk kabinet Jokowi-JK.

"Kami akan tetap eksis mengawal kebijakan dan memberi kritikan sehingga pemerintahan Jokowi-JK berada di jalurnya," ucap Ketua Presidium Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan Organisasi Komunitas dan Organisasi Warga Indonesia (Jokowi) Mulyadi Prayitno, yang berharap agar nama Syahrul bisa dimasukkan dalam kabinet Jokowi-JK.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini