Sukses

Digadang Jadi Menteri Jokowi, Ini Tanggapan Anies Baswedan

Nama Anies masuk sebagai kandidat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam kuesioner Jokowi-JK.

Liputan6.com, Jakarta - Anies Baswedan disebut-sebut masuk dalam bursa calon menteri kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Nama Anies masuk sebagai kandidat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam kuesioner Jokowi-JK bertajuk "Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR)" untuk diisi rakyat.

Menanggapi hal tersebut, Anies menilai pencantuman namanya itu sebagai bentuk penghargaan masyarakat untuknya. Namun demikian, Rektor Universitas Paramadina itu mengaku belum memikirkan hal tersebut. Dia masih fokus memuluskan langkah Jokowi-JK hingga dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2014 nanti.

"Ini penghargaan, namun saat ini yang saya lakukan pokoknya menuntaskan pekerjaan di tim hingga selesai prosesi Pilpres ini," ujar Anies dalam sebuah diskusi di restoran Rarampa, Mahakam, Jakarta Selatan, Sabtu, (26/7/2014).

Dia mengungkapkan, usai memenangkan Jokowi, dirinya ingin kembali mengabdikan diri bagi dunia pendidikan dengan kembali aktif sebagai dosen dan rektor di universitas yang ia pimpin. Dia juga ingin kembali mengembangkan pendidikan di Indonesia lewat program seperti "Indonesia Mengajar"

"Begitu tim ini selesai, saya pulang kampung, masa cuti saya ini kan sampai akhir Juli ini. Setelah itu saya akan kembali pulang ke kampung," ucapnya. "Saya ini konsen ingin di sana, jadi kalau Anda ingin saya berbuat baik, bantu saya untuk dapat kembali pulang ke kampus."

Lalu, bagaimana bila pada saat penyusunan kabinet Jokowi-JK, dia diminta untuk masuk ke dalam kabinet? Anies belum mau menjawab apakah dirinya akan menerima tawaran tersebut atau tidak.

"Kita nggak pernah tahu keputusannya nanti seperti apa. Sejak awal saya diundang (sebagai tim pemenangan) saya nyatakan siap. Kalau masalah itu, saya tidak ingin hari ini terlalu (dini) lah," tandas Anies. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.