Sukses

MK Optimistis Putusan Sengketa Pilpres 2014 Tak Bikin Rusuh

Hamdan Zoelva menilai masyarakat saat ini sudah memiliki kesadaran tinggi dalam berdemokrasi. Begitu juga dengan para elite politik.

Liputan6.com, Jakarta - Pilpres 2014 sudah rampung digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, masih ada pihak yang tidak puas dengan pelaksanaannya, terutama menyangkut hasil Pilpres. Pihak-pihak yang tidak puas itu kini diberikan ruang untuk mengajukan sengketa ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Meski kondisi politik sebelum dan sesudah Pilpres masih panas, MK optimistis putusannya nanti tidak akan membuat rusuh di masyarakat.

"Tidak ada lah (rusuh), insya Allah," kata Ketua MK Hamdan Zoelva di Gedung MK, Jakarta, Jumat (25/7/2014).

Menurut penilaian dia, masyarakat saat ini sudah memiliki kesadaran tinggi dalam berdemokrasi. Begitu juga dengan para elite politik.

"Apalagi elite, saya yakin jauh lebih memiliki kesadaran tinggi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa, yakin saya," tandas Hamdan.

Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa bersama petinggi partai Koalisi Merah Putih dijadwalkan tiba di Gedung MK pukul 19.00 WIB untuk mengajukan permohonan sengketa Pilpres 2014.

Alasan pengajuan sengketa dari kubu Prabowo-Hatta ini lantaran tidak terima dengan hasil rekapitulasi perolehan suara KPU atas Pilpres 2014. Kubu Prabowo-Hatta mensinyalir telah terjadi kecurangan yang masif dan sistematis, sehingga mengakibatkan kekalahan Prabowo-Hatta. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.