Sukses

Jokowi Lepas 2.500 Relawannya yang Mudik

Bus-bus tersebut mengangkut para pemudik ke sejumlah daerah seperti Yogyakarta, Solo, Semarang, Madura, Purwokerto, dan Surabaya.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo melepas 2.500 peserta mudik yang diselenggarakan Tim Kampanye Nasional dan Media Center JKW4P. Mereka berangkat menuju kampungnya masing-masing dari lapangan parkir timur Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2014).

Pantauan Liputan6.com, Jokowi yang datang dengan mengenakan kemeja koko berwarna putih itu langsung naik ke atas sebuah panggung kecil untuk melepas para pemudik. Mantan walikota Solo itu pun melepas para pemudik dengan acungan salam 3 jari. Hati-Hati di jalan, salam untuk keluarga di rumah," ujar Jokowi.

Para pemudik yang berada di dalam bus masing-masing itu pun membalas salam Jokowi, mereka tampak memberikan lambaian tangan ke Jokowi dan mengabadikan foto Jokowi.

Saat ditanya kapan Jokowi akan berangkat mudik ke kampung halamannya di Kota Solo, sambil berguyon Jokowi pun menjawab pertanyaan para wartawan tersebut. "Ya saya ini mau ikut bus yang ke Solo, tapi ternyata sudah penuh, akhirnya ndak jadi ikut," ucap Jokowi sambil tertawa.

Selain Jokowi dan beberapa orang anggota tim pemenangannya seperti Arya Bima dan Zuhairi Misrawi, acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa artis seperti Indra Bekti dan J Flow.

Menurut Zuhairi, acara mudik bareng tersebut merupakan bentuk apresiasi tim pemenangan Jokowi-JK kepada masyarakat umum dan para relawan Jokowi-JK yang telah ikut berjuang memenangkan Jokowi-JK pada Pilpres 22 Juli 2014 lalu.

"Ini sebagai tanda terima kasih kepada relawan yang telah berjuang siang. Kami sadar gak bisa beri apa-apa, kami hanya bisa beri tanda terima kasih ini kepada kamu," ungkapnya.

Menurut Zuhairi, pihaknya memberangkatkan 2.500 orang dalam yang diangkut dengan 50 bus sewaan. Bus-bus tersebut mengangkut para pemudik ke sejumlah daerah seperti Yogyakarta, Solo, Semarang, Madura, Purwokerto, dan Surabaya.

"Mereka seluruhnya diantar ke kampung halaman masing-masing secara gratis dan mendapatkan sajian berbuka puasa juga dengan gratis," jelasnya.

Untuk pendanaan, menurutnya, didapat dari para relawan yang mempunyai kemampuan finansial yang cukup baik. Ia membantah kalau dana yang digunakan untuk mudik gratis itu berasal dari sisa dana kampanye yang disumbang masyarakat ke rekening resmi kampanye Jokowi-JK.

"Ini murni patungan dari para relawan yang berkecukupan untuk yang kurang mampu. Total dananya per bus menghabiskan sekitar 14 Juta. Sedangkan jumlah busnya ada 50 bus," tukas Zuhairi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini