Sukses

4 Kriteria Menteri Kabinet Jokowi-JK

Presiden terpilih Joko Widodo mengaku memiliki kriteria khusus bagi para calon pembantunya di kabinet pemerintahannya kelak.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku memiliki kriteria khusus bagi para calon pembantunya di kabinet pemerintahannya kelak. Jokowi menyebut para menterinya di kabinet nanti harus mempunyai 4 kriteria, yakni mempunyai sifat kepemimpinan yang kuat, punya kompetensi, mempunyai kemampuan manajerial yang baik, dan bersih dari korupsi.

"Kriteria tentu saja, leadership-nya yang kuat, ia harus mampu menjadi pemimpin di institusi yang ia pimpin. Lalu punya kompetensi yang baik secara manajerial dan mengerti manajemen adminstrasi pemerintahan dan tentu yang utama mempunyai catatan baik, bersih (tidak korupsi) dan mau melayani," ujar Jokowi usai mengikuti acara buka puasa bersama di rumah Chairul Tandjung, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014).

Tindakan selektif yang Jokowi terapkan dalam memilih jajarannya di kabinet nanti, menurutnya tidak jauh berbeda dengan kebijakannya memilih jajaran satuan perangkat kerja daerah (SKPD) di lingkungan provinsi DKI Jakarta. Ia pun tak membantah, bila langkahnya tersebut disebut sebagai adopsi lelang jabatan camat dan lurah ia lakukan.

"Ia kurang lebih seperti itu (adopsi lelang jabatan camat dan lurah)," ucapnya.

Terkait proporsi kursi menteri antara kaum profesional dan politik partai, Jokowi mengaku tidak mau membuat pembagian kursi menteri berdasarkan tokoh profesional dengan tokoh partai. Jokowi menolak adanya sekat antara kaum profesional dengan tokoh partai.

"Kita nggak pakai murni atau nggak murni, yang penting profesional jangan dipisah-pisah antara partai dan partai," kata dia.

Lalu, apakah nama kabinetnya kelak bila lebih didominasi oleh kaum profesional? Jokowi mengaku belum memikirkan hal tersebut. "Lah ini baru kemarin sore (dibicarakan) sudah minta nama aja. Nama menteri nama kabinet, itu nanti," ucapnya. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.