Sukses

Jokowi Jadi Presiden, Partai Demokrat Bersiap Merapat?

Hayono mengatakan, pernyataan Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie bahwa siap beroposisi hanya pandangan pribadi.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Jokowi-JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI ke 7. Partai Demokrat yang sebelumnya mendukung Prabowo-Hatta, kini sedang bersiap pindah kapal dan besar kemungkinan bergabung dengan Jokowi-JK.

"Sekarang ini pasca-Pilpres sehingga tidak relevan lagi bicara dukung-mendukung. Masanya sudah lewat. Sekarang Partai Demokrat akan menentukan apakah bergabung dengan koalisi Jokowi-JK atau tidak," terang anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/7/2014).

Hayono mengatakan, pernyataan Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie bahwa Demokrat siap beroposisi hanya pandangan pribadi. Sebab, sampai saat ini belum ada rapat yang memutuskan arah politik Partai Demokrat.

Ketua Umum Partai Demokrat SBY belum mengambil sikap apa-apa. Ia menyampaikan saran agar Partai Demokrat itu bersama-sama Jokowi-JK membangun Indonesia di masa depan.

"Kita memerlukan kestabilan dalam penyelenggaraan pemerintahan jadi kita akan lihat mana yang lebih efektif. Bagi saya pribadi ya yang penting program atau penyelenggaraan pemerintahan Jokowi jangan dijahili oleh kepentingan yang tidak jelas di parlemen. Harus kita dukung," tegasnya.

Anggota Komisi I DPR itu menjelaskan, ucapan selamat atas kemenangan Jokowi-JK pun sudah diucapkan oleh Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan dan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.

Pada intinya, Demokrat tidak mau menganggu pemerintahan mendatang. "Tidak ada di benak Partai Demokrat ingin menjatuhkan presiden pilihan rakyat," tandas Hayono.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.