Sukses

KPU: Gairah Masyarakat Kota Ikuti Pilpres 2014 Meningkat

"Ada 2 fenomena yang berbeda, gairah mengikuti pilpres berkembang di masyarakat perkotaan. Tapi tidak begitu kuat di masyarakat pedesaan.”

Liputan6.com, Jakarta - Pemilu presiden dan wakil presiden 2014 telah rampung dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Lembaga yang dipimpin Husni Kamil Manik itu pun sudah menetapkan pasangan calon terpilih 22 Juli kemarin. Semua pendukung presiden terpilih merayakan kemenangan tersebut.

Namun demikian, ada perbadaan partisipasi antara pemilih di perkotaan dan di pedesaan. Di perkotaan, kata anggota Komisioner KPU Sigit Pamungkas, antusiasme masyarakat mengikuti pilpres meningkat. Sebaliknya di desa, tak terlihat sikap antusias.

"Ada 2 fenomena yang berbeda, gairah mengikuti pilpres berkembang di masyarakat perkotaan. Tapi tidak begitu kuat di masyarakat pedesaan," kata Sigit di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (24/7/2014).

Menurut Sigit, alasannya sederhana yakni wilayah pedesaan tidak tersentuh tim sukses dan media secara langsung. Berbeda dengan di kota yang penuh dengan hingar bingar dinamika pilpres.

"Jangkauan timses, media, untuk bisa menggerakkan masyarakat di pedesaan relatif tebatas dibandingkan dengan kemampuan faktor-faktor itu tadi. Padahal pemilih kita sebagian besar di pedesaan," ujar Sigit.

Kondisi inilah yang turut menjadi penyebab partisipasi pilpres tahun ini lebih rendah dari 2009, yang saat itu mencapai 72 persen. Sedangkan pada pilpres tahun ini tingkat partisipasi 70 persen. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini