Pengamat: Prabowo Tak Siap Terima Kekalahan

Liputan6.com, Jakarta - Prabowo Subianto menyatakan menarik diri atau mundur dari proses pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014. Hal yang dilakukan oleh Prabowo itu mendapat reaksi dari berbagai kalangan.

Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jerry Sumampow mengatakan sikap mantan Danjen Kopassus itu yang menyatakan diri mundur dari proses penyelenggaraan pilpres dianggap sebagai ketidaksiapan menerima kekalahan.

"Ini memang ketidaksiapan menerima kekalahan," kata Jerry di Kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2014).

Jerry menilai pula sikap Prabowo di detik-detik jelang pengumuman hasil pilpres juga dianggap cukup aneh. Jerry membandingkan pelaksanaan pilpres kali ini tidak serumit pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April 2014. Saat itu tidak ada partai politik peserta pemilu yang menarik diri dari pelaksanaan saat pengumuman pileg berlangsung.

"Yang mungkin dipertanyakan banyak orang, baru ada capres mundur di detik-detik terakhir sebelum pengumuman nasional. Ini agak aneh, legislatif yang lalu lebih rumit dan lebih sulit. Tapi tidak ada partai yang menarik diri," tukas Jerry. (Mut)

Baca juga:

Langkah Kubu Prabowo-Hatta Usai Menarik Diri dari Pilpres
Drama Prabowo, Kemenangan Jokowi
Tolak ke MK, Kubu Prabowo-Hatta Bersikukuh Pilpres Ulang