Sukses

Saat Prabowo Tolak Pilpres, Jokowi Duduk-duduk di Waduk Pluit

Usai dari waduk Pluit, Jokowi akan menyambangi kediaman ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Liputan6.com, Jakarta - Sambil menunggu hasil penetapan pemenang Pilpres 2014, capres nomor urut dua Joko Widodo mengunjungi taman Waduk Pluit di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Jokowi mengaku kunjungannya untuk menikmati udara sore di waduk pertama yang ia bangun saat menjadi gubernur DKI.

Pantauan Liputan6.com, Jokowi tiba di Waduk Pluit dengan didampingi oleh juru bicaranya Anies Baswedan. Sama-sama mengenakan kemeja putih, Jokowi dan Anies langsung menuju ke taman waduk Pluit. Ia pun langsung menuju ke tepian waduk sambil berbincang dengan Anies.

Setelah beberapa lama berbincang, mantan walikota Solo itu kemudian berbincang melalui saluran telepon dengan seseorang. Sekilas, obrolan Jokowi dan orang yang ia telepon itu membicarakan persoalan mengenai proses rekapitulasi suara yang hingga saat ini masih berlangsung.

Setelah beberapa menit berbicang, ia kemudian menuju ke salah satu kursi taman. Ia pun bersama Anies tampak asyik duduk di salah satu kursi taman tersebut. Saat para wartawan hendak mewawancarainya, ia pun tampak menolak dengan halus, namun demikian, ia mempersilakan para juru foto untuk mengambil gambarnya.

Jokowi pun mengaku kedatangannya ke taman waduk tersebut bukan bermaksud politis. Ia mengaku rindu blusukan ke waduk yang fokus menjadi programnya untuk mengatasi banjir di ibukota. "Ya saya ke sini bukan apa-apa, kangen saja duduk-duduk di sini," ucapnya.

Bagaimana soal mundurnya Prabowo Subianto dari Pilpres 2014? "Saya yakin Pak Prabowo negarawan, yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas segala-galanya," kata Jokowi.

Setelah beberapa menit menikmati suasana waduk, Jokowi dan Anies kemudian kembali ke mobilnya. Rencananya, usai dari waduk Pluit, Jokowi akan menyambangi kediaman ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mengikuti acara buka puasa bersama para pendukungnya dan para ketua partai koalisi. ‎(Yus)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.