Sukses

Bantahan Mahfud Soal Pernyataan Tak Berhasil Menangkan Prabowo

Beredar video di YouTube berjudul "Mahfud MD-Saya Gagal Memenangkan Prabowo, tidak Perlu Pemilu Ulang".

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD menyesalkan pernyataannya yang ditayangkan tidak lengkap oleh salah satu televisi nasional.

"Ada statement saya yang dimuat tak lengkap oleh TV Swasta sehingga menjadi tak utuh dan memberi kesan seakan-akan saya menyatakan Jokowi sudah menang pilpres dan Prabowo kalah," katanya di Jakarta, Minggu malam.

Dia menambahkan dikesankan juga dirinya sudah mengembalikan mandat sebagai timkamnas. "Yang benar, saya ditanya, bagaimana persiapan Tim Prabowo-Hatta menghadapi penetapan KPU 22 Juli yang akan datang?, saya menjawab: timkamnas biasa-biasa saja, menunggu keputusan KPU dan tidak mengerahkan massa," katanya. Kalau ada pun, kata dia, bukanlah timkamnas melainkan relawan.

Kemudian Mahfud mengaku ditanya lagi tentang rencana timkamnas setelah 22 Juli dan menjawab "tergantung keputusan KPU." Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu masih percaya Prabowo-Hatta menang "berdasar data yang kami punya."

"Tapi kalau ternyata Jokowi yang menang maka saya tentu harus menerimanya secara fair," katanya.

"Saya akan menyampaikan kepada Prabowo-Hatta bahwa saya gagal mengantar Prabowo menang. Terlepas dari soal menang atau kalah tanggal 22 Juli itu saya akan mengembalikan mandat karena Timkamnas itu memang hanya sampai keluarnya keputusan KPU," katanya.

Lebih lanjut, pria yang sempat digadang menjadi capres Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengatakan timkamnas tidak akan ikut jika ada proses hukum ke MK.

"Kalau harus ke MK, baik Prabowo yang digugat (karena menang) maupun yang menggugat (karena kalah) maka saya tidak ikut," katanya. "Yang mengurus ke MK itu Tim Hukum, bukan Timkamnas. Demi kode etik, sebagai mantan ketua MK saya tidak bisa mengurus perkara di MK."

"Itulah yang saya katakan kepada Metro TV, Kompas TV, dan Trans 7. Tapi Metro TV mengambil bagian-bagian tertentu yang memberi kesan seakan-akan saya mengatakan Prabowo-Hatta sudah kalah," tandas Mahfud.

Sebelumnya beredar video di YouTube berjudul "Mahfud MD-Saya Gagal Memenangkan Prabowo, tidak Perlu Pemilu Ulang" dan diunggah oleh akun Beby Channel. Dalam video itu, Mahfud menyatakan bahwa dirinya sudah tidak berhasil memenangkan Prabowo. Dan pemungutan suara ulang atas adanya kecurangan tidak perlu dilakukan lagi.

(Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini