Sukses

Rhoma: Menang atau Kalah Saling Menghormati, Ini Bukan "War"

Karena pilpres bertepatan dengan bulan suci Ramadan, dirinya mengajak masyarakat untuk tidak terpancing isu-isu yang ada.

Liputan6.com, Jakarta - Musisi dangdut yang juga timses pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Rhoma Irama menyerukan kepada para pendukung pasangan capres-cawapres untuk bersikap sportif dan tidak bertindak anarkis yang bisa menimbulkan gesekan.

"Saya sebagai tokoh nasional, ulama, dan mubaliq ingin mengimbau kepada seluruh elemen bangsa dan umat, untuk menegakkan sportivitas. Kita harus menyikapi hasil real count KPU," kata Rhoma di kediamannya, Pela Mampang, Jakarta, Minggu (20/7/2014).

Karena itu dia berharap kepada kedua pasangan yang bertarung untuk saling menghargai dan menghormati dan tidak lantas langsung jemawa.

"Bagi yang menang tidak lantas sombong, bagi yang kalah tidak harus kecewa dan mau menghormati yang menang, karena ini bukan war (perang)," ungkap dia.

Rhoma mengaku prihatin karena sejak ada perbedaan dalam hitung cepat Pilpres 2014 suasana kurang kondusif. Karena pilpres bertepatan dengan bulan suci Ramadan, dirinya mengajak masyarakat untuk tidak terpancing isu-isu yang ada.

"Jadi bukan quick count, tapi real count dari KPU sebagai mekanisme konstitusional yang harus ditaati. Siapa pun yang telah ikut aktif pemilu itu sudah berbakti dan mendapat pahala. Jadi yang kalah pun sebetulnya dia tidak perlu kecewa," urai dia.

Ia pun mengapresiasi pelaksanaan pemilu tahun ini yang dinilainya berlangsung sportif dan demokratis. "Ternyata kita berhasil melaksanakan pemilu tanpa ada gesekan. Dan ini prestasi politik yang luar biasa," ungkap dia. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini