Sukses

Demokrat Bakal Belajar Jadi Oposisi Seperti PDIP

Partai berlambang mercy itu akan melakukan fungsi kontrol dan pengawasan pada pemerintahan mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan partainya akan menjadi oposisi. Salah satu partai yang paling berpengalaman jadi oposisi adalah PDIP dan Demokrat akan belajar dari partai tersebut.

"Saya kira Partai Demokrat akan di luar. Selama 10 tahun oposisi PDIP dapat apresiasi. Demokrat belum punya pengalaman oposisi," ungkapnya di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu (19/7/2014).

Mubarok menjelaskan Demokrat akan melakukan fungsi kontrol dan pengawasan pada pemerintahan mendatang. Namun, bukan berarti tiap kebijakan pemerintah baru akan ditentang terus.

"Mengkritisi harus tapi bukan menjegal. Kita harus oposisi harus konstruktif, daripada pragmatis dan oportunis. Benar adalah benar dan salah adalah salah," tegasnya.

Ia mencontohkan PDIP merupakan oposisi yang konstruktif. Partai pimpinan SBY itu akan mencoba seperti partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

"Kita tidak mau seperti Golkar dan PKS yang di dalam tapi suka oposisi," tandas Mubarok.

Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014, PDIP meraih suara terbanyak, yakni 18,95 persen. Sedangkan Demokrat meraih suara terbanyak keempat, 10,19 persen.

Pada Pilpres, Demokrat awalnya memilih netral, namun pada akhirnya menyatakan bergabung ke kubu pasangan capres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.