Sukses

Jaga KPU, Polda Metro Terapkan 4 Ring Pengamanan

4 Ring pengamanan itu terbagi atas beberapa tempat pengamanan.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, simulasi pengamanan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan bentuk kesiapan Polda Metro Jaya mengantisipasi tindakan anarkis pada Selasa 22 Juli 2014 mendatang.

"Jadi ini bentuk kesiapan Polda dalam rangka pengamanan dengan pola pengamanan 4 ring," kata Hendro di depan Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/7/2014).

Ia menjelaskan 4 ring pengamanan terbagi atas beberapa tempat pengamanan. Pengamanan ring 1 adalah ruang Pleno KPU lantai 2. Kemudian ring 2 adalah halaman KPU.

"Sedangkan ring 3 adalah penyekatan di 6 titik pengamanan. Bundaran HI, Imam Bonjol, KPU, Menteng, Diponegoro, Taman Surapati. Dan terakhir ring 4 adalah pengalihan lalu lintas," tutur dia.

"Namun yang disimulasikan hari ini ring 2, ring 3 dan ring 4."

Dalam persiapan pengamanan ini, lanjut Hendro, diperkuat 3.500 personel. Terdiri dari Satgas khusus Polda Metro Jaya, Brimob Polda Metro Jaya, Satgas Reserse Polda Metro Jaya.

Tak hanya itu, ada alat berat yang akan diturunkan pada Selasa 22 Juli 2014. Yaitu terdiri dari 7 water canon, penjinak bom, 2 unit barracuda.

Pantauan Liputan6.com, pada saat simulasi, anggota kepolisian yang berpakaian preman melakukan provokasi di depan kantor KPU. Lalu aparat pengaman pun bergerak memukul mundur para pengunjuk rasa.

Barikade pertama, aparat kepolisian menggunakan tameng kecil. Kemudian digantikan dengan polisi pakaian lengkap dengan tameng besar. Terakhir polisi keluar dengan memakai sepeda motor dan mencontohkan menembakkan gas air mata ke arah demonstran.

Simulasi itu dilakukan dari depan Gedung KPU hingga puncak bentrokan di perempatan Menteng menuju Taman Suropati. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.