Sukses

Timses Jokowi-JK: Usut Kecurangan di Bangkalan dan Sampang

Marwan mengatakan, pihaknya memiliki banyak bukti terkait pelanggaran tersebut seperti foto dan kesaksian.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) pasangan Jokowi-JK dari PKB Marwan Jafar, meminta polisi mengusut kasus dugaan kecurangan Pilpres 2014 yang terjadi di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Sebab, kecurangan yang terjadi sudah menunjukkan cara-cara yang tidak beradab dan dilakukan secara masif, terstruktur, dan sistematis.

"Kecurangan pemilu tersebut disertai dengan adanya intimidasi dan penghilangan nyawa terhadap para saksi, Bawaslu dan KPU setempat, khususnya di Kabupaten Bangkalan dan Sampang. Sehingga persoalan ini tidak bisa dianggap remeh dan harus dibawa ke pengadilan," ujar Marwan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (14/7/2014).

Marwan mengatakan, pihaknya memiliki banyak bukti terkait pelanggaran tersebut. Yaitu berupa foto, maupun kesaksian yang menjelaskan bagaimana proses kecurangan itu terjadi. Oleh karena itu, Marwan mendesak kepada Mabes Polri, Polda Jawa Timur dan Polres Madura, untuk bersikap tegas, lugas dan mengusut kecurangan pemilu tersebut.

"1 orang bisa membawa surat suara sekitar 5-10 surat suara untuk capres tertentu. Dan beberapa kertas suara banyak yang dicoblosi sendiri terutama bagi yang tidak hadir di TPS," jelas Marwan.

Ketua Fraksi PKB itu juga mendesak kepada Bawaslu Pusat, Bawaslu Provinsi dan Bawaslu seluruh Madura, khususnya Kabupaten Bangkalan dan Sampang untuk bersikap tegas mengusut tuntas kasus tersebut dan bersikap independen dan netral.

"Bawaslu jangan mau diintimasi dan jangan mau ditekan," tegas Marwan.

Selain di 2 Kabupaten tersebut, Bapilu PKB juga menemukan kecurangan serupa di Kabupaten Pasuruan, Situbondo, dan Bondowoso.

"Polisi saja nggak berani ngusut, oleh karena itu Mabes Polri dan Kapolda Jawa Timur harus turun tangan untuk meyelesaikan persoalan tersebut, dan diusut sampai ke pengadilan," tandas Marwan. (Mut)

Baca juga:

Suara Jokowi di Bangkalan Nol, Timses Curigai Ada Kecurangan

Hasil Rekapitulasi Suara di Bengkulu Jokowi-JK Menang Telak

Jokowi-JK Kuasai Tambora, Prabowo-Hatta Unggul di Menteng

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.