Sukses

Rekapitulasi Suara Pilpres di Tingkat Kecamatan Diwarnai Protes

Proses rekapitulasi suara di Kecamatan Rungkut, Surabaya sempat dihentikan setelah saksi dari kedua kubu capres beradu mulut.

Liputan6.com, Salatiga - Penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 tingkat kecamatan di Argomulyo, Salatiga, Jawa Tengah berlangsung alot. Terjadi perbedaan data Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb).

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (13/7/2014), sejumlah aparat kepolisian pun terus mengawal penghitungan suara hingga kedua kubu dari pasangan capres-cawapres bisa menerimanya.

Sementara itu, rekapitulasi suara Pilpres di Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah diwarnai protes dari saksi. Mereka protes karena ada perbedaan data yakni selisih jumlah DPK dan adanya kertas suara yang tidak terpakai dimasukkan dalam kategori kertas suara rusak.

Proses penghitungan suara pun mendapat penjagaan ketat polisi agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Koreksi akhirnya dilakukan dengan disaksikan petugas dari panwascam dan saksi dari kedua pasangan capres-cawapres.

Kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur. Proses rekapitulasi suara pun sempat dihentikan setelah saksi dari kedua kubu calon presiden beradu mulut. Peristiwa ini terjadi akibat adanya perbedaan data DPT dari PPK, panwascam hingga saksi.

Setelah ada kesepakatan dari kedua kubu, penghitungan akhirnya dilanjutkan kembali dengan pengawalan ketat petugas. Ditargetkan penghitungan suara manual tingkat kecamatan ini akan selesai pada 15 Juli mendatang dan akan dilanjutkan ke tingkat kota dan kabupaten. (Ans)

Baca juga:

Rekapitulasi Tingkat PPK, Jokowi-JK Unggul di Kecamatan Kembangan

Polisi Diduga Manipulasi C-1, Pengacara Prabowo Lapor ke Polri

Pilpres 2014, Antara Demokrasi dan Hitung Cepat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini