Sukses

Politik Memanas, Sejumlah Tokoh Serukan Persaudaraan Indonesia

Sejumlah pelaku industri kreatif, seniman, pengusaha, ibu rumah tangga dan tokoh masyarakat menyerukan #SuaraDamai di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Memanasnya suhu politik menjelang dikeluarkannya hasil resmi Pilpres 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat sejumlah pihak tergerak menyuarakan kedamaian untuk kesatuan Indonesia dalam tajuk Bhinneka Tunggal Ika.

Guna mewujudkan hal itu, sejumlah pelaku industri kreatif, seniman, pengusaha, ibu rumah tangga dan tokoh masyarakat menyerukan #SuaraDamai di Lapangan Hoki, Pasar Festival, Jakarta Selatan, Sabtu (12/7/2014) malam.

Anak dari pengusaha Hashim Djojohadikusumo, Rahayu Saraswati yang juga sebagai penggagas #SuaraDamai mengungkapkan ketakutannya akan perpecahan yang bisa saja terjadi di Indonesia.

"Saya dan kawan-kawan artis serta tokoh masyarakat merasa gundah melihat situasi masyarakat pascapemilu legislatif maupun pilpres. Sedih kami, melihat banyaknya saling caci maki dan cercaan antarteman dan saudara di dunia maya serta media sosial," katanya.

Rahayu juga mengungkapkan kekhawatitran dirinya akan nilai luhur persahabatan dan persaudaraan masyarakat Indonesia menjadi hilang dan luntur termakan fitnah dan prasangka.

Acara tersebut meminta kepada masyarakat Indonesia untuk kembali bersatu tanpa adanya saling caki-maki. Acara gerakan #SuaraDamai itu dimulai dengan mengheningkan cipta.

"Dengan hening cipta sejenak, kami berharap masyarakat Indonesia bisa kembali kepada hakekatnya yang berkemanusiaan dengan penuh persahabatan dan persaudaraan. Selain itu juga jauh dari dengki, fitnah dan cercaan yang baik dengan sengaja ataupun tidak," pungkasnya.

Hadir pada acara itu sejumlah artis seperti Wulan Guritno, Rachel Maryam, Marcela Zalianty, Ananda Mikola, Alya Rohali dan Dimas Beck.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, saat menyuarakan kedamaian bagi Indonesia, para artis dan juga simpatisan berdiri dengan membentuk setengah lingkaran sambil memegang lilin yang menyala.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini