Sukses

4 Lembaga Survei yang Menangkan Prabowo Dilaporkan ke Polisi

Keempat lembaga survei dilaporkan PBHI itu adalah Puskaptis, LSN, IRC, dan JSI.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) melaporkan 4 lembaga survei yang merilis hasil penghitungan cepat Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 9 Juli kemarin ke Bareskrim Mabes Polri.

Keempat lembaga survei dilaporkan PBHI itu adalah Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Lembaga Survei Nasional (LSN), Indonesia Research Center (IRC), dan Jaringan Suara Indonesia (JSI).

Menurut Direktur PBHI, Poltak Agustinus Sinaga, keempat lembaga survei yang masing-masing merilis suara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul dalam pilpres tersebut dilaporkan lantaran telah meresahkan masyarakat atau telah melakukan kebohongan publik.

"Mereka telah meresahkan dengan mem-publish hasil riset yang membohongi publik. Ini berdampak pada keresahan masyarakat," ujar Poltak Agustinus di Kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (12/7/2014).

Selama lebih dari 2 jam berada di Kantor Bareskrim, Poltak cs mengaku juga sudah memaparkan sejumlah bukti kejanggalan survei yang dilakukan 4 lembaga tersebut.

Poltak menjelaskan, keempat lembaga survei itu dilaporkan karena telah melanggar Pasal 55 UU RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang informasi publik. Selain itu pasal 28 ayat 1 UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. Dengan nomor laporan 681/VII/2014/Bareskrim.

"Kami datang membawa bukti kecurangan mereka dalam bentuk video dan hasil riset yang ganjil. Bukti-bukti sudah kami sampaikan," katanya.

Pada kesempatan itu, Poltak juga membantah laporan yang disampaikan pihaknya bermuatan politik atau mendukung salah satu pasangan capres. Menurutnya, jika hasil perhitungan suara resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sama dengan keempat lembaga survei yang dilaporkan, maka pihaknya juga akan melaporkan lembaga survei yang lainnya.

"Tidak ada unsur poltik. Kalau kita temukan kecurangan 7 lembaga yang memenangkan Jokowi-JK juga akan kami laporkan," pungkas Poltak.

Terkait dugaan bahwa keempat lembaga survei di atas tak kredibel, juru bicara (jubir) Prabowo-Hatta Tantowi Yahya sebelumnya membantah tudingan tersebut. Menurut dia, hasil quick count 4 lembaga survei, yakni IRC, JSI, LSN, dan Puskaptis adalah akurat.

"Mereka terus memonitor Prabowo-Hatta. Hasil mereka akurat. Kami juga tidak main-main," tutur Tantowi di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu 9 Juli. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini