Sukses

Golkar Tak Menutup Kemungkinan Bergabung dengan Jokowi-JK

Jika pasangan Prabowo-Hatta kalah, Tantowi tidak mempermasalahkan kalau Partai Golkar berada di luar pemerintahan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menggelar buka puasa bersama di kediamannya di Jalan Purnawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Acara ini juga dihadiri cawapres nomor urut 1 Hatta Rajasa dan sejumlah petinggi Partai Golkar.

Pada kesempatan itu, Wakil Sekjen Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan partainya hingga kini tetap fokus untuk pemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta). Namun, dirinya tak menampik kemungkinan akan adanya kerja sama bersama pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di kemudian hari.

"Ya tidak masalah bekerja sama dengan siapa pun termasuk dengan Jokowi, tapi saat ini kami masih fokus memenangkan Prabowo-Hatta," kata Tantowi di Jakarta, Jumat malam 11 Juli 2014.

Tantowi juga mengungkapkan bahwa partai politik yang tergabung ke dalam Koalisi Merah Putih akan menandatangani kesepakatan pembentukan koalisi permanen pada Senin 14 Juli 2014. Koalisi permanen itu berlaku di parlemen sekaligus di pemerintahan bila pasangan yang diusung koalisi ini memenangkan pilpres. "Ini menjamin pemerintahan Prabowo-Hatta berjalan mulus," tambah Tantowi.

Dan apabila ternyata pasangan Prabowo-Hatta nantinya kalah, Tantowi juga tidak mempermasalahkan jika partai beringin ini berada di luar pemerintahan. Karena menurut Tantowi, bekerja buat rakyat itu tak harus selalu di dalam pemerintahan.

"Berada di dalam atau luar pemerintahan itu sama mulianya di mata masyarakat," tutup Tantowi.

Di tempat yang sama, sang tuan rumah Akbar Tandjung mengaku Partai Golkar tak akan bergeser sedikit pun dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Hatta. Itu terkait kesepakatan besar yang telah diambil dan dijatuhkan saat Rapimnas Golkar.

"Itu tidak mungkin. Melakukan perubahan itu nggak mungkin karena sudah menjadi produk Rapimnas lalu," kata Akbar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini