Tim Jokowi-JK Protes Spanduk Kemenangan Prabowo-Hatta

Liputan6.com, Bengkulu - Sebanyak 8 lembaga survei memenangkan pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK dalam hasil hitung cepat (quick count) Pilpres 2014 yang digelar 9 Juli kemarin. Sementara 4 lembaga survei lainnya memenangkan pasangan lawan, Prabowo-Hatta.

Kubu kedua pasangan pun sudah mendeklarasikan kemenangannya. Ketegangan kini terjadi di antara kedua kubu. Di tengah kisruh kemenangan versi hitung cepat itu, kini tim Jokowi-JK di Bengkulu dibuat resah oleh beredarnya spanduk yang berisi klaim kemenangan Prabowo-Hatta.

Spanduk itu tersebar di beberapa titik di pusat Kota Bengkulu. Di kubu Jokowi-JK, Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu Elva Hartati, Ketua DPW Partai Nasdem Dedy Ermansyah, dan Ketua DPW PKB Suroto mengaku geram dengan beredarnya spanduk tersebut.

"Ini sudah intimidasi dan kami minta kepada para pendukung Jokowi-JK untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Biarlah aparat yang lebih berwenang membereskan spanduk yang bertebaran itu," ujar Eva di Bengkulu, Kamis (10/7/2014).

"Mari kita fokus mengawal pergerakan suara dan tetap menjaga iklim politik yang kondusif ini," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu Suroto menyatakan akan menempatkan para saksi bayangan di luar saksi resmi yang ditugasi untuk mengawal perhitungan resmi dari KPU.

"Kita kawal ketat, selain saksi resmi, juga kita tempatkan para saksi bayangan yang mengawal proses pergerakan suara di semua tingkatan," pungkas Suroto. (Sss)