Euforia Pesta Demokrasi Telah Berlalu, Tugas Selanjutnya...

Liputan6.com, Jakarta - Euforia pesta demokrasi bisa jadi telah usai. Namun tugas memimpin bangsa telah menanti siapapun pemenangnya bagi siapapun yang terpilih.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (10/7/14), pemungutan suara untuk memilih presiden telah dilangsungkan, meski masih diwarnai dengan beragam masalah.

Masalah-masalah itu seperti kekurangan surat suara, warga yang tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) tidak dapat mencoblos meski berbekal kartu tanda penduduk (KTP), hingga wilayah terpencil yang belum menerima dropping logistik pemilu.

Namun meski begitu, secara umum pelaksanaan pesta demokrasi telah berjalan lancar. Hasil sementara Pemilihan Presiden (Pilpres) versi quick count (hitung cepat) di kubu masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) berbeda.

Kedua pasangan yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengklaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei masing-masing.

Namun apapun dan siapapun yang dinyatakan menang oleh lembaga Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan siapapun pemimpin terpilih, kelak masyarakat menggantungkan harapan ke pundak para pemimpin bangsa ini.

Dijadwalkan pada Jumat 22 Juli nanti, KPU akan menetapkan hasil penghitungan suara secara resmi. Siapapun pemimpin yang terpilih, pekerjaan rumah menyejahterakan rakyat telah menanti.

Baca Juga:

KPU: Hasil Hitung Cepat Pilpres Bukan Hasil Resmi

Penyelenggara Quick Count Pemilu Diusulkan Hanya 1

Berebut Gelar Presiden Quick Count

(Sss)