Sukses

Quick Count Kompas: Jokowi-JK Jawarai DKI & Sejumlah Provinsi Ini

Di Jawa Tengah, posisi Jokowi-JK meninggalkan jauh rivalnya dengan 66,78%. Bagaimana dengan provinsi lain?

Liputan6.com, Jakarta Hitung cepat atau quick count Litbang Kompas sudah mencapai 100%. Hasilnya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa 47,66%, sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla 52,34%. Suara sah tercatat 70,37%, suara tidak sah 0,94%, suara tidak digunakan 28,69%.

Seperti dilansir dari kompas.com, Rabu (9/7/2014), Jokowi-JK tercatat menempati posisi teratas di DKI Jakarta berdasarkan survei Litbang Kompas. Hasil akhir survei atau hingga data masuk 100%, Jokowi-JK mendapat suara 53,64%, sedangkan Prabowo-Hatta 46,36%.

Jokowi-JK juga unggul di Pulau Jawa dengan perolehan suara 51,35% dan Prabowo-Hatta 48,65%. Namun untuk wilayah Jawa Barat, Prabowo-Hatta unggul 59,17% dan Jokowi-JK 40,83%.

Di Jawa Tengah, posisi Jokowi-JK meninggalkan jauh rivalnya dengan 66,78%. Prabowo-Hatta mendapat suara 33,22%. Kemudian di Jawa Timur, Jokowi-JK kembali unggul dengan 52,25% dan Prabowo-Hatta 47,75%.

"Secara keseluruhan, di Pulau Jawa Jokowi-JK unggul," ujar peneliti utama Litbang Kompas Bambang Setiawan di kantornya, Palmerah, Jakarta, Rabu (9/7/2014).

Bambang menjelaskan, data sampel sebaran survei terbanyak di Pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta, yaitu 58% atau lebih dari 1.000 tempat pemungutan suara (TPS) dari 2.000 TPS sebagai sampel.

Selain itu, di Bali dan Nusa Tenggara, Jokowi-JK meraih 53,73% dan Prabowo-Hatta 46,27%. Di Sumatera, Jokowi-JK meraih 50,68%, Prabowo Hatta 49,32%. Di Kalimantan, Jokowi-JK 57,17%, Prabowo-Hatta 42,83%.

Jokowi-JK juga unggul di wilayah Indonesia bagian timur. Untuk wilayah Maluku dan Papua, Jokowi-JK mendapat suara 59,69% dan Prabowo-Hatta 40,31%. Di Sulawesi, Jokowi-JK meraih suara 57,5% dan Prabowo-Hatta 42,5%.

Dalam proses hitung cepat Pilpres 2014, digunakan 2.000 sampel TPS yang tersebar di berbagai daerah dengan total sampel pemilih mencapai 786.000 orang. Batas kesalahan atau margin of error dari hasil hitung cepat ini adalah lebih kurang 0,11% untuk sampel pemilih dan lebih kurang 2,2% untuk sampel TPS.

Ini adalah hitung cepat kesembilan kali yang diselenggarakan Litbang Kompas. Untuk menjaga independensi, seluruh pendanaan dibiayai sendiri dari anggaran PT Kompas Media Nusantara tahun 2014. Ini merupakan hasil sementara. Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini