Sukses

Marzuki Alie: Lebih Baik Tunggu Real Count KPU

Masing-masing pasang capres-cawapres mengklaim yang mendapat suara terbanyak versi quick count atau hitung cepat beberapa lembaga survei.

Liputan6.com, Jakarta - Pemungutan suara pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2014 telah dilaksanakan. Masing-masing pasang capres dan cawapres mengklaim yang mendapat suara terbanyak versi quick count atau hitung cepat beberapa lembaga survei.

Anggota Tim Pemenangan Nasional pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Marzuki Alie mengatakan, lebih baik masyarakat menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu.

"Sesuai instruksi Presiden, masyarakat lebih baik bersabar menunggu real count dari KPU. Karena yang resmi dan keputusan rakyat itu ada dari hasil penghitungan di KPU, bukan quick count," kata Marzuki di  kediaman keluarga besar Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014).

Ketua DPR ini mengatakan, hasil hitung cepat yang ada saat ini bermacam-macam. Begitu juga dengan hasil yang telah dirilis. Ia menambahkan, lembaga survei tersebut mempunyai kepentingan tersendiri.

"Maka dari itu jangan terpengaruh lembaga survei, lebih baik tunggu hasil KPU," tandas Marzuki.

Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) sementara versi SMRC yang dikutip Liputan6.com dari laman Saifulmujani.com, Jokowi-JK mendulang 52,9% suara. Sementara Prabowo-Hatta 47,1%.

Dari data suara yang masuk 87,00%, JSI mencatat, Prabowo unggul dengan 50,39%. Sementara lawannya, Jokowi-JK hanya mengantongi 49,61%.

Sementara itu, dari 85,32% suara, Puskaptis memprediksi mantan Danjen Kopassus itu juga unggul. Prabowo-Hatta tercatat meraih 51,42%. Sedangkan Jokowi-JK hanya meraih 48,55%. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.