Media AS: Kemenangan Jokowi Mirip Obama

Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dinyatakan menang Pilpres 2014 versi sebagian besar quick count atau hitung cepat. Hal ini pun sontak langsung menjadi sorotan dunia.

Kantor berita Reuters menulis "Jokowi looks headed for victory in Indonesian presidential vote" - Jokowi memimpin kemenangan pemilihan presiden Indonesia.

Dijelaskan bahwa dari 60 persen suara yang masuk di penghitungan Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jokowi-JK meraih 45,1% dan Prabowo-Hatta 42,2%.

"Ini merupakan hari baik bangsa Indonesia. Saya optimistis dengan hasil ini," ujar Jokowi, yang dikutip Reuters, Rabu (9/7/2014).

Surat Kabar Qatar Al-Jazeera melaporkan beritanya bertajuk "Quick count: Jokowi ahead in Indonesia poll" - Hitung Cepat: Jokowi unggul.

Disebutkan bahwa berdasarkan hasil hitung cepat Kompas, Joko "Jokowi" Widodo mengungguli purnawirawan Jenderal Prabowo Subianto dengan selisih suara 8%.

Majalah Bisnis Amerika Serikat, Forbes melaporkan kemenangan Jokowi di Quick Count dengan artikel berjudul "As Indonesian Election Day Approaches, Jokowi Draws Obama Comparisons".

Forbes lebih jauh mengkomparasi kemenangan Jokowi pada Pilpres RI 2014 dengan kemenangan Barack Obama pada Pilpres Amerika Serikat 2008. Ketika itu, Obama menghadapi Mc Cain.

"Sama seperti Barack Obama, Jokowi merupakan sosok perubahan di Indonesia. Obama baru menjadi senator pada 2005 dan menjadi presiden 2008. Sama seperti Jokowi, yang baru menjabat gubernur pada 2012," tulis Forbes.

Media Bisnis Negeri Paman Sam pun melaporkan kemenangan Jokowi dengan mengutip hasil quick count versi Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC). Dituliskan bahwa dari 54,25 persen suara yang masuk, Prabowo Subianto meraih 45,75%, sedangkan Jokowi 53,38%.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menitikkan air mata atas kemenangan Jokowi-JK. Dia pun kemudian menyatakan kemenangan Jokowi-JK versi quick count.

"Kita telah menyaksikan suatu proses penghitungan suara, dinyatakan yang namanya pasangan Jokowi-JK yang didukung PDIP, Nasdem, Hanura, PKB, PKPI, telah dapat dinyatakan sebagai presiden Republik Indonesia versi quick count yang masih terus berjalan. Data sudah masuk 81 persen," kata Mega di kediaman Mega, Kebagusan, Jakarta, Rabu (9/7/2014). (Ein)