Rano Karno Yakin Suara Banten untuk Jokowi-JK di Atas 60%

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno menargetkan perolehan suara di atas 60 persen untuk kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di wilayahnya. Hal tersebut, menurutnya, terlihat dari tingkat partisipasi masyarakat yang sangat tinggi.

"Semua pemimpin daerah punya tanggung jawab untuk mengantarkan suara ke nasional. Dan saya prediksi di atas 60 persen untuk Jokowi-JK," tutur Rano saat ditemui di Ciputat, Kota Tangsel, Banten, Rabu (9/7/2014).

Selain itu, faktor lain kemenangan pasangan Jokowi-JK menurutnya adalah tingginya angka pemilih pemula yang ikut menyalurkan suaranya. Karena itu Rano yakin mampu mendulang suara untuk pasangan yang diusung PDIP dan partai rekan koalisinya.

"KPU berhasil menyosialisasikan pilpres ini kepada pemilih pemula, untuk mau memberikan hak pilihnya ke TPS terdekat. Entah pilihan warga pasangan nomor urut 1 atau 2, yang jelas berpengaruh pada perolehan suara," ujarnya.

Lalu, benarkah Rano siap mundur jika pasangan Jokowi-JK kalah pada pilpres kali ini? "Itu dikembalikan lagi pada evaluasi DPP. Saya ikut saja," ujarnya.

Sebelumnya, Rano meninjau sejumlah TPS yang ada di Kota Tangerang Selatan. Awalnya, Rano yang didampingi Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan sejumlah pejabat lainnya diperbolehkan masuk ke dalam area TPS 48 di Perumahan Ciputat Baru, Kecamatan Ciputat.

Saat itu, Panwaslu dan Ketua KPU Tangsel Muhamad Subhan yang turut memantau, melihat tidak kondusifnya suasana pencoblosan.

"Sebenarnya sekadar meninjau enggak masalah, hanya untuk say hello saja. Tapi kalau sampai masuk, khawatir opini yang berkembang di luar malah macam-macam," tutur Subhan.

Terlebih, Rano diketahui sebagai juru kampanye untuk pasangan Jokowi-JK. Karena itu, KPU dan Panwaslu Tangsel memberi arahan untuk sebaiknya Rano memantau dari luar TPS saja.

"Ya, sebaiknya tidak masuk," ucap Subhan. Diberitahu demikian, Rano pun mematuhinya. (Ein)