Sukses

Usai Nyoblos, SBY Dihadang Pria Pembawa Proposal Tanah

Pria yang belakangan diketahui bernama Nasrullah ini langsung menghadang SBY tepat di bawah Gapura Cikeas Mansion

Liputan6.com, Bogor - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berserta keluarga dijadwalkan melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) 06 yang terletak di Sekolah Alam Cikeas, kompleks Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Usai melakukan pencoblosan, SBY sempat memberikan sejumlah pesan kepada calon presiden dan wakil presiden dalam menyikapi hasil Pemilihan Presiden 2014 ini.

SBY kemudian beranjak menuju sebuah mobil golf yang dikendarai bersama keluarganya saat tiba tadi untuk kembali menuju kediamanannya yang berjarak ratusan meter dari lokasi.

Baru saja Kepala Negara itu melangkah, tiba-tiba saja seorang tak dikenal menerobos barisan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang berdiri di sekitar SBY. Pria yang belakangan diketahui bernama Nasrullah ini langsung menghadang SBY tepat di bawah Gapura Cikeas Mansion.

"Pengin nyoblos, karena pengin ketemu SBY," ujar Nasrullah sambil menjabat tangan SBY.

Nasrullah pun sepertinya tidak menyia-nyiakan kesempatan berhadapan dengan kepala negara, ia pun langsung menyampaikan keluhannya kepada SBY. "Saya mau menggugat perdata," kata Nasrullah kepada SBY.

Dengan ramah, SBY pun menanggapi keluhan Nasrullah. "Mana suratnya? Salam ya untuk keluarga," SBY menanggapi sambil melihat nasrullah menunjukkan surat tanah yang dibawanya.

Nasrullah yang mengaku berasal dari Semarang, Jawa Tengah ini langsung diamankan petugas keamanan yang berjaga-jaga. Sementara itu, SBY bersama keluarga kemudian menuju mobil golf yang sudah diparkir di halaman sekolah tersebut.

Menurut Kapolsek Gunung Putri Kompol Edwin Affandi, pihaknya hingga kini masih mendalami motif Nasrullah menghadang SBY. "Sekarang masih didalami. Awalnya kan ngaku tidak bisa mencoblos, tapi tiba-tiba ada kepentingan lain," terang Edwin Affandi. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini