Sukses

Jumlah Pemilih di TPS Ahok Bertambah Jadi 596 Orang

Penambahan dikarenakan berkurangnya jumlah TPS di Kelurahan tersebut yang dulunya 3 kini menjadi 2 TPS lantaran kekurangan tenaga.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 65 yang berlokasi di Muara Karang, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Pria yang karib disapa Ahok itu terdaftar sebagai pemilih di TPS tersebut bersama 596 nama pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) lainnya.

Menurut Ketua TPS 65, Niko Atmaja, ada penambahan jumlah DPT sebanyak 173 orang dari Pemilu Legislatif 9 April lalu. Jika pada Pileg DPT di TPS tempat Ahok memilih ada sebanyak 423 warga, saat Pilpres 2014 menjadi 596. Penambahan itu dikarenakan berkurangnya jumlah TPS di Kelurahan tersebut yang dulunya 3 kini menjadi 2 TPS.

"Di sini dulu ada 3 TPS, sekarang cuma 2. Ada penambahan DPT karena TPS-nya berkurang," ujar Niko di lokasi, Rabu (9/7/2014) pagi.

Ia menjelaskan, alasan pihak Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Pluit mengurangi TPS karena berkurangnya jumlah anggota panitia penyelenggara. Kurangnya TPS juga menyebabkan TPS Ahok dan istrinya Veronica Tan berubah. Ketika pileg keduanya terdaftar di TPS 67, namun saat ini berubah menjadi TPS 65.

"Kita minimalisir karena SDM-nya kurang. Jumlah surat suara ada 608. Kita sudah buka sejak pukul 07.00 WIB tadi," jelas Niko.

Rencananya, Ahok beserta istrinya mencoblos pada pukul 10.00 WIB. Pantauan Liputan6.com, beberapa warga mulai berdatangan untuk menggunakan hak pilihnya di TPS 65. Kedua TPS dijaga seorang hansip serta beberapa petugas kepolisian yang bersiaga di sekitar TPS. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.