Sukses

Sederhana, Warga Muara Baru Mencoblos di Pinggir Waduk Pluit

TPS dibuat sangat sederhana di pinggiran Waduk Pluit. Terlihat tempat pemungutan hanya beratapkan tenda plastik.

Liputan6.com, Jakarta - ‎ Antusiasme pencoblosan presiden pada Rabu (9/7/2014) ini juga terlihat di wilayah Utara Ibukota. Tepatnya di Gedong Pompa, Muara Baru, Jakarta Utara.

Dari pantauan Liputan6.com, sejak pukul 08.00 warga telah silih berganti masuk keluar bilik pencoblosan Tempat Pemungutan Suara (TPS) 116 yang berada di RT 02/RW 17.

Di TPS ini, suasana wilayah pinggiran sangat terasa. TPS dibuat sangat sederhana di pinggiran Waduk Pluit. Terlihat tempat pemungutan hanya beratapkan tenda plastik.

Tak jarang pula, bau tak sedap karena tumpukan sampah di sekitaran TPS menyengat hidung. Namun tak menyurutkan warga sekitar memilih calon pemimpin masa depannya dalam suasana tertib dan teratur.

Rasti (50) warga setempat berharap, dengan memilih pemimpin baru, ke depannya Indonesia akan menjadi lebih baik.

Dia pun berani mengungkapkan, jika pada pemilu ini menetapkan pilihan pada Joko Widodo (Jokowi). Calon Presiden nomor urut 2 ini diharapkan menang dan menjadi presiden Indonesia.

Adapun permintaan, seandainya Jokowi terpilih, mesti merapikan wilayah Muara Baru agar terbebas dari sampah. Sehingga nantinya wilaya tersebut terbebas dari nyamuk dan banjir.

Jokowi juga harus membersihkan segala tindakan korupsi karena sangat merugikan rakyat kecil.

"Yang banyak korupsi mesti dibersihkan, terus ngasih pekerjaan ke orang kecil. Sekarang banyak yang nganggur, kalau nggak banyak kerjaan, kalau laper pada nilep. Terus harus adil. Biasanya yang korupsi penjara bentar, nyuri ayam aja digebukin sampai hancur," tegas dia.

Warga lain Rusmi (56), meski enggan menyebutkan siapa yang dipilih, berharap pemimpin ke depannya Indonesia mesti jujur. Dia pun harus memimpin dengan baik dan memperhatikan orang miskin.

"Pinginnya pemimpin yang baik memimpin rakyat, pingin yang jujur. Memperhatikan orang miskin, yang nggak mampu, kaya ngasih sekolah gratis," tukasnya. (Amd/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini