Sukses

Jurus Bikin Harga Daging Sapi Murah Versi Prabowo Vs Jokowi

Harga daging sapi di pasaran pada hari ini sudah menembus Rp 120 ribu per kg. Bagaimana cara kedua capres menekan harga daging sapi?

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Lebaran, harga daging sapi selalu terkerek naik. Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Joko Widodo menyebutkan harga daging sapi di pasaran pada hari ini sudah menembus Rp 120 ribu per kilogram (kg), padahal dengan gencarnya impor daging sapi, harga bisa stabil dan bahkan lebih murah.

Pada debat pamungkas segmen lima, Jokowi bertanya ke Prabowo Subianto, bagaimana cara capres nomor urut 1 tentang impor daging sapi sehingga harga bisa lebih murah?

Prabowo menjelaskan, kenaikan harga pangan termasuk harga daging sapi menjelang puasa selalu menjadi masalah bagi Indonesia. Yang harus dilakukan untuk menekan harga sapi yaitu dengan meningkatkan kemampuan dan kapasitas petani untuk menambahkan jumlah ternak di Indonesia.

"Tambah jumlah pengusaha-pengusaha yang akan jalankan pabrik-pabrik pemotongan sapi memperlancar distribusi sapi dari sumber yang ada di Indonesia. Sebenarnya petani di Indonesia hasilkan cukup banyak sapi, tapi mendatangkan sapi dari Nusa Tenggara Timur lebih susah daripada dari Australia," tuturnya.

Untuk itu, pekerjaan rumah yang lebih besar bagi pemerintah yaitu bagaimana memperlancar distribusi dan meningkatkan produksi pertanian dan peternakan di segala bidang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apa Kata Jokowi?

Menanggapi pernyataan Prabowo, Jokowi menambahkan untuk strategi pemenuhan pasokan daging secara jangka panjang dengan memberikan bakalan sapi ke desa-desa tapi terpusat di dalam satu kandang sehingga gampang mengontrol.

"Kita bisa dapatkan pupuk, bisa dapat energi dari kotoran sapi di kandang. Jangka panjang, kita punya stok sapi hidup yang kalau diperlukan untuk suplai daging sapi. Jangan sampai impor daging karena stok di dalam negeri tidak cukup," tuturnya.

Jika ingin mengimpor sapi, Jokowi menyarankan jangan dalam bentuk hass tapi dalam bentuk karkas (sapi potong gelondongan tanpa kepala dan kaki).  "Kita bawa ke sini karkas dipotong di sini sehingga harganya macam-macam ada Rp 30 ribu, ada harga daging Rp 70 ribu. Dengan begitu, tukang bakso bisa hidup dari cara impor seperti ini," tutur dia.

Prabowo sepakat dengan pernyataan Jokowi soal pengembangan peternakan sapi di desa-desa demi menciptakan ketahanan pangan. "Yang saya tegaskan, jangankan karkas, ternak itu lahirnya harus di indonesia. Kalau perlu karkas pun kita tidak impor, untuk itu kita harus melipat gandakan jumlah ternak kita."

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat capres jilid 5 dengan tema Pangan, Energi,  dan Lingkungan. Pada debat kali ini, ahli lingkungan sekaligus Rektor Universitas Diponegoro Sudharto P Hadi yang dipilih sebagai moderator.

Debat yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta menjadi debat terakhir sekaligus menutup masa kampanye Pilpres. Setelah debat, mulai 6-8 Juli, tahapan Pilpres 2014 akan memasuki masa tenang. Pada masa itu, semua pihak dilarang melakukan kampanye.  (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.