Sukses

Prabowo: Kami Siapkan 2 Juta Hektar Ganti Lahan yang Hilang

Cara lainnya dengan intensifikasi, memperbaiki irigasi, dan menyiapkan pupuk yang spesifik.

Liputan6.com, Jakarta - Capres Prabowo Subianto punya cara dalam meningkatkan produktivitas pertanian rakyat. Yakni dengan menambah 2 juta hektar untuk menambal 60 ribu hektar lahan yang hilang.

"Menurut data Kementerian Pertanian, kita kehilangan lahan 60 ribu hektar lahan. Sementara tahun 2015, kita butuh tambahan lahan 730 ribu hektar," ujar Prabowo di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2014).

"Oleh karena itu, jika Prabowo dan Hatta menerima mandat, kami akan menambah 2 juta hektar," imbuh dia.

Selain itu, kandidat presiden nomor urut itu menjelaskan cara tersebut merupakan salah satu langkah yang bakal ia dan Hatta terapkan. Cara lainnya dengan intensifikasi lahan yang sudah ada, memperbaiki irigasi, dan menyiapkan pupuk yang spesifik.

"Jenis pupuk kita masih sangat ketinggalan. Kita perlu gunakan pupuk majemuk yang spesifik. Kita baru sebagian kecil menggunakan pupuk majemuk yang tidak spesifik. Artinya perlu ada pupuk untuk jagung, perlu ada pupuk untuk beras, untuk ubi dan sebagainya. Sebenarnya dengan pupuk umum saja, kita meningkatkan produksi pertanian 40 persen," jelas mantan Danjen Kopassus itu.

Debat ini bertemakan 'Pangan, Energi, dan Lingkungan Hidup' dan dimoderatori oleh Rektor Universitas Diponegoro Sudharto P Hadi. Sudharto juga menjadi tim ahli yang merumuskan dan menyusun pertanyaan yang diajukan kepada para kandidat.

Adu gagasan ini merupakan yang terakhir kalinya pada Pilpres 2014. Setelah debat, mulai 6 hingga 8 Juli, tahapan Pilpres 2014 akan memasuki masa tenang. Pada masa itu, semua pihak dilarang melakukan kampanye. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.