Sukses

Cek Hasil Survei Indeks Digital Prabowo Vs Jokowi di Twitter

Analisa Indeks Digital ini mengamati perbincangan positif sekitar 27 ribu pengguna Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Indeks Digital merilis hasil survei soal elektabilitas calon presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) khusus di media sosial Twitter. Hasilnya, popularitas kedua capres ini cukup bersaing.

"Menurut pengumpulan kami, follower dan elektabilitas di Twitter, Prabowo unggul tipis dari Jokowi. Data kita, hasilnya amat tipis. Dua-duanya masih mungkin menang," kata Direktur Eksekutif Indeks Digital Jimi Kembara di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/6/2014).

Dia menjelaskan, berdasarkan olah data yang dihimpun di situs duelcapres.com, Prabowo memimpin di beberapa wilayah. Namun hanya unggul tipis dari Jokowi.

Di Pulau Jawa dan Bali, ia berujar, Prabowo disebut oleh 51,3% pengguna Twitter, sementara Jokowi 48,7%. Prabowo di Sumatera meraih 54%, sedangkan Jokowi 46%.

Capres nomor urut 1 tersebut di Kalimantan mendapat 51,3%, sementara sang mantan Walikota Solo meraih 48,7% dukungan. Hasil serupa terjadi di kawasan NTB dan NTT, yakni Prabowo mendapat 55,8% dan Jokowi 44,2%.

Namun demikian, menurut Jimi, hasil tersebut belum final. Sebab perubahan sangat mungkin terjadi beberapa hari mendatang. "Hasilnya selalu berubah-ubah, namun keduanya masih sangat mungkin menang," tuturnya.

Analisa Indeks Digital ini mengamati perbincangan positif sekitar 27 ribu pengguna Twitter. Akun Twitter yang diketahui sebagai pendukung akan dihitung sebagai 1 responden. Akun robot tidak akan dihitung.

Data tersebut dikumpulkan sejak 1 Juni hingga 2 Juli 2014. Tingkat kepercayaannya mencapai 95%. Namun margin of error data survei ini tidak dapat dihitung secara jelas, karena tergantung banyaknya sampel di suatu daerah.

Baca juga:

Debat Pamungkas Jadi Ajang Menggoda Swing Voters

Politicawave: Kampanye Hitam untuk Jokowi 94,9%, Prabowo 13,5%

Pengamat: Prabowo Menang di Mesin Partai, Jokowi Kuat di Relawan

(Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini