Sukses

Kantor TV One di Yogyakarta Kini Diberi Garis Polisi

Sejumlah tulisan menggunakan tinta merah kini menghiasi tembok kantor itu.

Liputan6.com, Yogyakarta - Suasana makin panas jelang Pilpres 2014 yang digelar 9 Juli mendatang. Dini hari tadi massa PDIP mendapatkan instruksi untuk menyegel kantor TV One Jakarta dan Biro Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Aksi penyegelan ini dipicu kekesalan atas berita TV One yang menyebut kader PDIP sebagai Partai Komunis Indonesia (PKI).

Massa PDIP pun meluapkan kekesalannya di dinding dan lantai kantor TV One Biro Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sejumlah tulisan menggunakan tinta merah kini menghiasi tembok kantor itu.

"PDIP bukan PKI," salah satu isi tulisan di tembok kantor TV One Biro Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jalan Kenari, Timoho, Yogyakarta, Kamis (3/7/2014).

Kini garis polisi terbentang di kantor itu. Pantauan Liputan6.com, kantor itu juga terlihat sepi. Tidak ada orang di dalamnya. Petugas keamanan perumahan setempat, Tri mengatakan, massa PDIP mulai merangsek masuk ke kawasan itu hari Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka terlihat menggunakan kendaraan bermotor.

"Seharusnya saya libur kemarin dan hari ini. Yang tahu Pak Heri (rekan kerja) katanya malam tadi ada puluhan simpatisan datang dan melakukan penyegelan," ujar Tri kepada Liputan6.com.

Sementara itu, penghuni rumah yang berada tepat di depan kantor TV One dan tak mau disebutkan namanya mengaku tidak mengetahui kejadian semalam. Dia baru menyadari ada penyegelan kantor setelah keluar rumah pagi tadi.

"Wah baru tahu ini tadi. Tadi malam nggak dengar kok. Nggak kedengaran suara gaduh juga," ujarnya. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.