Sukses

Rustriningsih dan Suaminya Dipecat Diam-diam dari PDIP?

"Banyak yang bilang pemecatan ini dilakukan diam-diam atau ditutup-tutupi," ucap suami Rustriningsih.

Liputan6.com, Semarang - Para pendukung Rustriningsih, yang menjadi inisiator pengalihan dukungan sebagian massa ke Prabowo-Hatta, meyakini jika mantan Bupati Kebumen itu sudah dipecat dari PDIP secara diam-diam. Pun dengan suaminya, Soni Achmad Saleh Noorjatno.

Salah satu penggerak pendukung Rustriningsih, Sujarwadi mengatakan Soni dipecat tanggal 27 Februari 2014 lalu dengan SK Nomor : 393/KPTS/DPP/II/2014 ditandatangani oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Tjahjo Kumolo. Soni dianggap bersalah karena tidak aktif di DPD PDIP Jawa Tengah.

"Pak Soni dipecat karena tidak aktif di DPD, padahal Pak Soni kader biasa bukan pengurus. Karena Pak Soni sudah dipecat, kami yakin Bu Rustri juga sudah dipecat. Ini pertama kali anggota biasa dipecat," kata Sujarwadi di Semarang, Minggu (29/6/2014).

Namun kader inti yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku tidak tahu adanya pemecatan PDIP. Ganjar mengaku sudah mengetahui Soni mengikuti kampanye dukungan Prabowo di Kebumen. Bahkan rumah pribadi Soni dipakai untuk pertemuan tim Prabowo-Hatta.

"Pemecatan? Saya kira tidak ada pengunduran atau pemecatan ya, beliau masih caleg waktu itu, statusnya masih anggota dewan. Waktu itu lho ya. Saya dilapori rumahnya untuk posko dan rapat. Mungkin ada ketidaknyamanan paska pilgub," kata Ganjar.

Soni Noorjatno, suami Rustriningsih, justru membenarkan dirinya sudah dipecat. Surat pemecatan ditujukan kepadanya namun ia belum menerimanya. Ia justru tahu sudah dipecat saat mengurus PAW. Dalam surat tersebut ditetapkan soal pemecatan dan larangan melakukan kegiatan atas nama PDIP. "Banyak yang bilang pemecatan ini dilakukan diam-diam atau ditutup-tutupi," kata Soni.

"Kalau dipecat jangan ditutup-tutupi, sampaikan kesalahannya apa," imbuh Soni saat ditanya apakah Rustriningsih juga dipecat dari PDIP. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini