Sukses

Jokowi Janji Tetapkan 1 Muharam Sebagai Hari Santri Nasional

Jokowi menyanggupi permintaan para santri Pondok Pesantren Putra Babussalam untuk menjadikan 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional.

Liputan6.com, Malang- Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo melanjutkan kampanyenya di Jawa Timur pada Jumat (27/6/2014) malam. Usai mendarat di Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, pria yang akrab disapa Jokowi itu melanjutkan perjalanannya ke Pondok Pesantren Putra Babussalam.

Kedatangan Jokowi ke ponpes yang terletak di Jalan Kiai Haji Hasyim Asy'ari, Banjarejo, Pagelaran, Malang, Jawa Timur itu untuk menghadiri acara Haul almarhum mantan Presiden RI Ir. Soekarno dan Haul KH Hasyim Asyari.

Pantauan Liputan6.com, Jokowi yang hadir di ponpes Babussalam sekitar pukul 20.35 WIB ini mendapat sambutan dari ratusan santri dan warga. Ketika masuk ke halaman ponpes, Jokowi langsung disambut pengasuh ponpes yaitu Gus Thoriq bin Ziad. Jokowi pun diberikan sebuah kain berwarna merah dan langsung dipasangkan ke bahu Jokowi oleh Gus Thoriq.

Para pengurus pesantren yang merupakan warga Nahdatul Ulama (NU) ini meminta Jokowi untuk mensahkan Hari Santri Nasional setiap tanggal 1 Muharam jika terpilih nanti menjadi presiden. Menanggapi hal itu, Jokowi menyatakan setuju dan menandatangani perjanjian untuk menetapkan 1 Muharam sebagai hari Santri Nasional.

"Untuk hari Santri Nasional 1 Muharam saya sanggupi. Itu wajib itu, wajib diperjuangkan nantinya. Yang paling penting 9 Juli jangan ada yang lupa untuk pergi ke TPS," kata Jokowi saat memberikan sambutannya.

Usai menghadiri acara Haul Bung Karno dan KH Hasyim Asyari, Jokowi berencana berziarah ke makam mantan Presiden RI Ir. Sukarno di Blitar, Jawa Timur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.