Sukses

Soal Jual Indosat, Jokowi: Prabowo Tak Rasakan Krisis Ekonomi

Jokowi berniat membeli kembali saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk (Indosat) dari Singapore Technologies Telemedia (STT).

Liputan6.com, Pontianak - Prabowo Subianto menyinggung penjualan saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk (Indosat) ketika era pemerintahan Megawati Soekarnoputri kepada Joko Widodo, dalam Debat Capres jilid III pada Minggu 22 Juni kemarin.

Terkait hal itu, Jokowi kembali menjelaskan bahwa kala itu pada tahun 1998, terjadi krisis ekonomi yang cukup melemahkan perekonomian Indonesia. Sehingga sebagai pimpinan negara, Megawati, akhirnya memutuskan menjual Indosat kepada Singapore Technologies Telemedia (STT). Sementara di tahun yang sama, Prabowo dikabarkan sedang berada di Yordania.

"Kita di dalam negeri pasti rasakan itu, krisis ekonomi mendera kita seperti apa. Pak Prabowo tidak merasakan itu karena saat itu beliau tidak di dalam negeri. Saya nggak tahu di mana," ujarnya di sela-sela kegiatan kampanyenya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (23/6/2014).

Dia menjelaskan, penjualan 41,9% saham pemerintah di PT Indosat sebelumnya sudah disetujui oleh DPR dan MPR saat itu. Lantaran krisis ekonomi ketika itu dapat berdampak panjang hingga 6-7 tahun, sehingga Indosat dijual karena Indonesia sedang membutuhkan dana. "Itu juga sudah disetujui DPR dan MPR."

Gubernur non-aktif DKI Jakarta itu mengatakan dirinya akan membeli kembali saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk (Indosat) dari Singapore Technologies Telemedia (STT) apabila harga sahamnya masih dalam batas wajar.

"Pertanyaannnya adalah apakah itu bisa dibeli kembali? Bisa. Di klausul ada. Buy back (pembelian kembali) itu tentu saja kalau harganya wajar dan sesuai, biasanya kalau pas, sahamnya itu pas lagi bagus-bagusnya pasti harga sweetener, minta yang paling manis," ujar Jokowi.

Selain itu, pembelian kembali dapat dilakukan jika pertumbuhan ekonomi sudah mencapai rata-rata lebih dari 7%. Menurut mantan Walikota Solo itu, membeli kembali saham Indosat bukan perkara yang sulit.

Apabila ternyata harga saham Indosat naik sedangkan kondisi perusahaan sedang merugi, menurut Jokowi pemerintah tak akan mendapatkan masalah ketika pembelian. Yang seharusnya dilakukan adalah memperbaiki manajemen perusahaan itu agar sehat kembali. "Kalau sekarang punya uang belilah sekarang, pasti harganya murah. Kalau rugi ya manajemennya diperbaiki," ujarnya.

Namun ketika ditanya apakah ada kemungkinan dirinya akan langsung membeli saham Indosat usai dilantik apabilanya dirinya terpilih sebagai presiden, Jokowi mengatakan ia harus lebih dulu melihat kondisi anggaran pemerintah. "Ya duitnya di dalam ada ndak, hahaha. Defisit perdagangan, defisit APBN," tandas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Indosat adalah salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia.

    Indosat

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo adalah seorang pengusaha, politisi, dan mantan perwira TNI Angkatan Darat.
    H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo adalah seorang pengusaha, politisi, dan mantan perwira TNI Angkatan Darat.

    Prabowo

  • Pilpres 2014

Video Terkini