Ngaku Pendukung Capres, Pria Misterius Aniaya Relawan Jokowi-JK

Liputan6.com, Jakarta - Seorang relawan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Arif Untung dianiaya orang tak dikenal di posko relawan Gotong Royong di Jalan Inspeksi Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta. Pelaku yang mengaku dari pendukung capres lain itu menganiaya hingga mengalami luka parah di bagian kepalanya.

Saksi mata, Sugiman mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu 22 Juni 2014 sekitar pukul 23.30 WIB. Kala itu, pelaku memarkir sepeda motor tepat di depan posko. Arif yang kala itu berada di posko, meminta pelaku menggeser sedikit motornya agar tidak menutupi pintu posko.

Tapi, bukan menggeser motor, pelaku bertubuh jangkung itu malah marah dan menantang Arif. "Korban mengingatkan, tapi orang itu malah nantang dan malah menyebut dirinya sebagai tim dari capres lain," kata Sugiman di lokasi, Jakarta, Senin (23/6/2014).

Tak mau berbuntut panjang, kata Sugiman, Arif mencoba menenangkan pelaku dengan mengajak masuk ke posko. Tapi, pelaku tetap saja emosi dan mulai menganiaya Arif.

"Korban dipegang lehernya, mungkin ngeliat nggak beres, korban ngindar. Malah ditendang sampai jatuh sama pelaku," ujarnya.

Menurut Sugiman, Arif yang bertubuh kecil sadar kalah dengan pelaku yang bertubuh besar. Arif pun berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan itu, pelaku langung kabur.

"Sebelum kabur pakai motor, pelaku sempat ambil batu dan melempar ke korban. Salah satu lemparannya kena kepala korban sampai bocor. Berdarah banyak juga," kata Sugiman.

Sugiman mengatakan, Arif sempat menutupi luka di keningnya dengan perban. Tapi darah terus mengucur. Akhirnya, warga membawanya ke Rumah Sakit Duren Sawit dan dirujuk ke Rumah Sakit Persahabatan. Setelah mendapatkan perawatan barulah Arif diperbolehkan pulang.

Menurut Sugiman, peristiwa tersebut kini sudah dilaporkan ke Polrestro Jakarta Timur. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan kepada Arif. "Polres Jakarta Timur sudah periksa korban kemarin, dan sekarang lagi menunggu pemanggilan saksi-saksi," katanya.

Berdasar keterangan sejumlah warga, lanjut Sugiman, pelaku merupakan anggota ormas kedaerahan yang saat ini telah menyatakan dukungannya kepada salah satu pasangan capres.

Sehari-hari, warga sekitar sering melihat pelaku memeras pemilik warung kaki lima yang berada di sekitar lokasi. Saat melarikan diri, pelaku juga sempat menganiaya seorang tukang tambal ban, yang menolak memompa ban motor milik pelaku yang bocor.

"Kalau kata warga, pelaku itu juga sempat menganiaya seorang tukang tambal ban," pungkas Sugiman. (Mut)