Komunitas Disabilitas DKI Deklarasi Dukung Prabowo-Hatta

Liputan6.com, Jakarta - Komunitas Disabilitas DKI Jakarta mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dukungan itu lantaran kedua tokoh itu dinilai mampu memberi kesempatan kepada kaum disabilitas, seperti tuna rungu, tuna daksa, tuna netra, tuna grahita untuk bekerja di bagian pemerintahan.

Tuti Handayani, salah satu anggota Komunitas Disabilitas DKI mengatakan, Prabowo-Hatta merupakan satu-satunya capres dan partai politik yang mau memperjuangkan hak-hak bagi para disabilitas. Karena itu, mereka berharap kepada pasangan itu agar memperhatikan kaum disabilitas khususnya dalam bidang pekarjaan dan pendidikan.

"Alasannya mendukung Prabowo-Hatta harapannya supaya pasangan itu lebih memperhatikan kaum disabilitas terutama pekerjaan dan pendidikan," ujar Tuti di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, Sabtu (21/6/2014).

Dia menjelaskan, dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Disabilitas disebutkan adanya kuota 1% untuk bekerja di lembaga pemerintah maupun di swasta. Namun hal itu belum dapat terealiasasikan sepenuhnya di lapangan. Baru ada 2 lembaga yakni Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan Nasional yang mempekerjakan penyandang diasbilitas.

"Memang sudah ada kaum disabilitas dipekerjakan tapi realiasasinya belum sepenuhnya. Sejauh ini teman-teman yang bekerja ada di Kemensos dan Kemendiknas, tapi lembaga lain belum," ungkap perempuan yang mengelola Koperasi Swabyma di bidang pengadaan barang kaum tuna netra itu.

Dia pun menambahkan bahwa kaum disabilitas punya potensi yang berbeda. Bahkan, ada lulusan dari D3 dan S1. Tak hanya itu, bahkan ada pula yang lulusan S2

"Tapi mereka hanya bekerja serabutan ataupun berwiraswasta. Kita inginkan dari pasangan Prabowo-Hatta bila terpilih mau intruksikan jajaranya untuk menerima teman-teman," pinta dia.

Istri Hatta Rajasa, Okke Hatta Rajasa, selaku pembina kaum perempuan pendukung Prabowo-Hatta mengatakan apa yang diinginkan oleh kaum disabilitas akan terpenuhi bila Prabowo-Hatta dipercaya memimpin negeri ini.

"Mereka telah mendukung untuk kemenangan Prabowo-Hatta bahwa mereka sudah berbuat. Pada waktunya nanti di visi misi itu dapat disatukan secara continuity and change dan suatu perubahan perlu. Jadi apa yang bisa disatukan untuk kemajuan demi perbaikan kenapa tidak," kata Okke.

Dalam kesempatan itu, Kaum Disabilitas DKI Jakarta mendapat buku panduan visi misi dalam bentuk tulisan brayilay bagi kaum tuna netra. Okke secara simbolis memberi buku visi misi Prabowo-Hatta kepada 2 orang tuna netra yakni Maniso dan Ali Ambran.