Sukses

Digeser Demokrat, Noriyu Dapat Salam 2 Jari dari JK

Ungkapan kekecewaan Noriyu kemudian mendapat simpati banyak pihak. Termasuk dari cawapres Jusuf Kalla yang mengirim SMS.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Fraksi Partai Demokrat Nova Riyanti Yusuf yang akrab disapa Noriyu diganti dari posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR. Hal tersebut disampaikannya dalam akun Twitter miliknya @saya_noriyu.

Di akun tersebut, perempuan yang kerap disapa Noriyu itu mengungkapkan kekecewaannya diganti pada masa-masa keanggotaan dewan hampir berakhir. Ungkapan kekecewaan itu kemudian mendapat simpati banyak pihak.

Salah satunya datang dari cawapres pasangan nomor urut 2 Jusuf Kalla yang mengirim pesan singkat (SMS) kepada Noriyu. Seperti diunggah Noriyu di akun Twitter-nya, JK menulis: Nova, setiap tindakan dan sikap selalu ada risiko, hanya pemimpin yg mau menanggung resiko bisa menjadi pemimpin yg baik, salam 2 jari, JK.

Dukungan moril dari JK itu kemudian dibalas dengan ucapan terima kasih oleh Noriyu. Terima kasih dukungan, pak @Pak_JK pic.twitter.com/.

Tak hanya JK, sejumlah follower Noriyu sebagian besar memberi dukungan dan semangat agar wanita yang juga dikenal sebagai novelis ini terus bekerja dan tak patah semangat.

Seperti anggota DPR dari PDIP Budiman Sudjatmiko yang menulis: @budimandjatmiko, Simpatiku utkmu Noriyu "@D_Jokowi_Jk: Akibat tak mau dukung Prabowo-Hata rajasa dia harus di Pecat dr jabatan na @saya_noriyu

Demikian pula sejumlah follower lain yang menuliskan tanggapannya, seperti @teguhrianto5: @saya_noriyu kejamnya politik, justru org yg baik di singkirkan, Tuhan Maha tau.

@harissolehrafi @saya_noriyu salam 2 jari mbk..noriyu..tradisi lama di demokrat itu.

@Gunarso_L @saya_noriyu : harus siap dlm sgl situasi, yg memprihatinkan, tak ada dialog & musyawarah. Smg anda semakin sukses.

@inneke_permatas: @saya_noriyu, mbak adalah wanita yg hebat! Jangan Patah Semangat, doa kami selalu bersamamu!

@erwindar: Sudah tinggalkan 'kapal' karam itu.. @saya_noriyu

(Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini