Sukses

Martin Gerindra: 2 Calon Pemimpin Sedang Dipingit 2 Parpol

Martin menjelaskan tidak masalah bila mempersiapkan garis keturunan untuk jadi orang nomor 1 di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam Pemilu Presiden kali ini, tak ada trah atau keturunan pemimpin sebelumnya yang ikut berkompetisi. PDIP tak menjagokan trah Sukarno, begitu juga Partai Gerindra memajukan capres untuk pertama kalinya. Situasi ini kemungkinan akan berbeda pada pemilu berikutnya.

Sebab kata Ketua DPP Gerindra Martin Hutabarat, pada ajang Pilpres 2019, para mantan presiden Indonesia terdahulu tengah menyiapkan calon pemimpin masa depan. Martin mengatakan ada 2 calon, satu disiapkan PDIP dan satu lagi disiapkan Partai Demokrat.

"Agus (Agus Harimurti Yudhoyono - putra sulung Presiden SBY) berpotensi jadi calon pemimpin. Ia disimpan. Tak ditonjolkan dulu. Anak Bu Mega juga ada yang disiapkan, Prananda masih dipingit," kata Martin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/6/2014).

Anggota Komisi III DPR itu menuturkan, wajar saja bila mantan presiden mempersiapkan trah atau garis keturunannya untuk kembali memimpin pada masa depan. Ia melihat partai-partai politik yang ada harus mewaspadai ini dan melakukan kaderisasi dengan baik.

"Kalau partai tidak mempersiapkan kader muda yang baik, ya bisa saja anak-anak mantan pemimpin negara ini yang jadi pemimpin di masa depan," ujarnya.

Terlepas benar atau salah, Martin menjelaskan tidak masalah bila mempersiapkan garis keturunan untuk jadi orang nomor 1 di Indonesia. Sebab pada akhirnya akan dipilih oleh rakyat.

"Wajar saja anaknya jadi calon pemimpin mendatang dan itu patut diapresiasi karena yang memilih rakyat pula," tandas Martin. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini