Khofifah: Harus Jelas Baca Haji Jokowi Biar Nggak Salah Paham

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa membuka Rapat Kerja Nasional dan Musyawarah Kerja Nasional Nahdlatul Ulama di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Acara ini berlangsung hingga 1 Juni 2014.

Dalam sambutannya, Khofifah memberikan ucapan selamat datang kepada Wakil Presiden Boediono dan istri, Herawati Boediono. Dia juga mengucapkan selamat datang kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siraid.

Dia lalu mengucapkan selamat datang kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Saat menyebut nama Jokowi, tiba-tiba gedung riuh dengan tepuk tangan para muslimat NU. Apa sebabnya?

Khofifah ternyata membacakan sangat lengkap nama Joko Widodo. Lengkap dengan kepanjangan huruf H pada nama depan Jokowi yaitu haji.

"Selamat datang kepada Bapak Gubernur DKI Jakarta Bapak Haji Ir Joko Widodo," ujar Khofifah, di Asrama Haji, Rabu (28/5/2014). "Kalau beliau (Jokowi) harus jelas hajinya, biar nggak salah paham." Ucapan Khofifah sontak disambut tepuk tangan meriah peserta Rakernas dan Mukernas NU.

Beberapa waktu lalu muncul iklan Rest in Peace (RIP) atas nama Ir Herbertus Joko Widodo dengan nama lain Oey Hong Liong.

Jokowi sudah menanggapi kampanye hitam tersebut. Dia menjelaskan, orangtuanya berasal dari keluarga Muslim yang taat beragama. Bahkan, ia dan keluarga sudah menunaikan ibadah haji dan umrah.

"Pertama saya itu haji sejak tahun 2003. Kemudian umrahnya nggak tahu sudah berapa kali, paling ndak minimal sudah 4 kali. Lalu yang diragukan itu apanya? Kemudian bapak ibu saya juga haji, semua adik saya haji. Istri saya juga sudah. Justru umrahnya lebih banyak istri saya," ucap Jokowi di Kalimantan Selatan, Minggu 25 Mei 2014. (Sun)