Sukses

Cari Dukungan, Relawan Jokowi-JK Gelar Lomba Nyanyi Dangdut

Namun nama Jokowi diduga hanya sekadar ditampilkan karena tidak jelas bentuk dukungan yang diberikan komunitas tersebut.

Liputan6.com, Kudus - Meski Joko Widodo (Jokowi) penggemar lagu-lagu cadas, bukan berarti pedangdut dilarang mendukung capres yang diusung koalisi PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI itu. Seperti yang dilakukan buruh yang mengaku relawan Jokowi di Kudus, Jawa Tengah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (27/5/2014), mereka menggelar lomba menyanyi dangdut sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan Jokowi-JK. Para peserta pun unjuk kebolehan untuk mengikuti lomba memperebutkan tropi dari Bupati Kudus itu.

Namun nama Jokowi diduga hanya sekadar ditampilkan karena tidak jelas bentuk dukungan yang diberikan komunitas ini. Kecuali ada spanduk di pentas dangdut yang bertuliskan relawan buruh sahabat Jokowi atau sejenisnya.

Di Surabaya, Jawa Timur sejumlah nelayan di kawasan Sukolilo mendeklarasikan tim sukses pasangan capres-cawapres Jokowi-JK. Dalam deklarasinya mereka menandatangani kain putih sepanjang 7 meter sebagai bentuk komitmen dukungan.

Namun tidak dijelaskan seperti apa dukungan yang akan dilakukan agar pasangan capres-cawapres dari poros PDIP itu bisa memenangkan pilpres 9 Juli mendatang.

Di Jakarta, Peringatan Isra Miraj ditandai dengan peresmian posko tim kampanye nasional untuk mendukung pasangan Jokowi-JK. Peresmian posko yang berlokasi di kawasan Kebayoran Baru itu ditandai dengan penyerahan tumpeng oleh ketua Megawati kepada Jokowi.

Posko itu akan menjadi pusat komando aksi relawan Jokowi-JK. Dalam acara tersebut hadir pula sejumlah purnawirawan jenderal TNI dan Polri, Seperti Luhut Panjaitan dan Dai Bachtiar, serta cendekiawan Anies Baswedan.

Bahkan Jokowi juga memperkenalkan seragam kampanye kotak-kotaknya dan kemeja putih JK sebagai kostum kampanye. Gubernur DKI Jakarta itu mengaku lebih dari 1.000 kelompok relawan di seluruh penjuru tanah air mendukung pasangan capres-cawapres dari poros PDIP. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.