Sukses

Masuk Tim Jokowi-JK, Istri Ketum PBNU Belum Dapat Restu

Penunjukan Nurhayati Said Aqil karena yang bersangkutan menjadi anggota Dewan Syuro DPP PKB.

Liputan6.com, Jakarta - Nama istri Ketua Umum PBNU K.H. Said Aqil Siradj, Nurhayati Said Aqil, masuk dalam Tim Pengarah Pemenangan Nasional pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Namun, masuknya nama istri kiai asal Cirebon, Jawa Barat tersebut belum mendapat restu dari yang bersangkutan.

"Nama Bu Nyai (Nurhayati Said Aqil) kita memang akan konfirmasi lagi ke beliau terkait dimasukkannya menjadi Tim Pengarah dalam Tim Pemenangan Nasional Jokowi-JK," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Jokowi-JK Abdul Kadir Kading di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2014).

Kadir yang juga Ketua DPP PKB menyebutkan, penunjukan Nurhayati karena yang bersangkutan menjadi anggota Dewan Syuro DPP PKB. Dia menambahkan, penunjukan tersebut tak lain adalah untuk berbagi tugas sesama anggota partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini.

"Jadi semua (elite) kader PKB itu dimasukkan ke dalam Tim Pemenangan Nasional Jokowi-JK. Tapi kita nanti akan konfirmasi agar ini tak jadi polemik atau Bu Nyai misal merasa keberatan," ujarnya.

Kadir mengakui, jika Nurhayati belum menjawab tawaran atas permintaan pihaknya untuk bersedia menjadi bagian dari tim pemenangan nasional pasangan bakal capres-cawapres yang diusung PDIP, Nasdem, PKB dan Hanura tersebut.

"Jadi kita pernah menghubungi Bu Nyai, tapi jawaban Bu Nyai tunggu dulu mau bilang ke Pak Kyai (Said Aqil Siradj). Nah waktu mau ditetapkan tim pemenangan Jokowi-JK itu Bu Nyai memang belum kasih jawaban. Tapi ini sebatas miscommunication (salah pengertian). Yang pasti nanti kita akan (sowan) dan konfirmasi lagi ke Bu Nyai," tandas Kadir.

K.H. Said Aqil Siradj sendiri di Kantor PBNU Jakarta, Jumat 14 Mei lalu menyatakan, pihaknya secara pribadi mendukung capres Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi pemimpin nasional. Sebab, figurnya dipandang tegas, berani, dan berwibawa.

Di samping itu, Said Aqil menilai Prabowo penuh kepedulian terhadap upaya pemartabatan rakyat kecil. Hal itu diyakini dapat membawa Indonesia ke arah lebih baik untuk berdaulat di bidang politik, ekonomi, maupun budaya. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.